Vaksin Sinopharm Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Vaksin Sinopharm adalah vaksin COVID-19 berbasis virus inaktif yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Vaksin Sinopharm dalam artikel ini.
Vaksin Sinopharm adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Beijing Institute of Biological Products. Vaksin ini bekerja dengan menggunakan teknologi virus yang telah diinaktivasi, yang artinya virus SARS-CoV-2 yang telah dimatikan digunakan untuk merangsang respons imun tanpa menyebabkan penyakit.
Sebagai salah satu vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat dari WHO (World Health Organization), Vaksin Sinopharm banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Vaksin ini efektif dalam mencegah infeksi COVID-19, mengurangi tingkat keparahan gejala, serta menekan angka rawat inap dan kematian akibat virus ini.
Manfaat Vaksin Sinopharm
Sebagai vaksin yang berperan penting dalam upaya global menangani pandemi COVID-19, Vaksin Sinopharm memiliki berbagai manfaat, antara lain:
1. Mencegah Infeksi COVID-19
- Vaksin Sinopharm membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2, sehingga menurunkan risiko tertular COVID-19.
- Studi menunjukkan bahwa Vaksin Sinopharm memiliki efikasi sekitar 79% dalam mencegah gejala COVID-19.
2. Mengurangi Risiko Gejala Berat dan Kematian
- Orang yang telah menerima Vaksin Sinopharm memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gejala berat, rawat inap, atau kematian akibat COVID-19 dibandingkan mereka yang tidak divaksinasi.
- Data dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa vaksin ini mampu menekan angka kematian akibat COVID-19 hingga lebih dari 80%.
3. Mencegah Penyebaran Virus di Masyarakat
- Vaksin Sinopharm membantu menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity), sehingga mengurangi penyebaran virus di komunitas.
- Vaksin ini sangat efektif untuk menekan laju penyebaran varian-varian baru COVID-19 di banyak negara.
4. Aman untuk Lansia dan Orang dengan Komorbiditas Tertentu
- Vaksin Sinopharm telah mendapatkan persetujuan untuk digunakan pada lansia dan orang dengan penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi.
- Studi menunjukkan bahwa vaksin ini dapat digunakan dengan aman pada individu di atas 60 tahun, dengan perlindungan yang tetap tinggi.
5. Bisa Digunakan untuk Booster dan Anak-Anak
- Vaksin Sinopharm telah disetujui sebagai dosis booster bagi individu yang sebelumnya menerima vaksin ini.
- Vaksin ini juga bisa diberikan kepada anak-anak usia 3 tahun ke atas, menjadikannya salah satu vaksin yang dapat digunakan untuk perlindungan lebih luas.
Kandungan Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm menggunakan teknologi virus yang telah diinaktivasi, yang berarti vaksin ini tidak mengandung virus hidup tetapi tetap mampu merangsang sistem kekebalan tubuh.
Kandungan utama Vaksin Sinopharm:
- Virus SARS-CoV-2 yang telah diinaktivasi
- Bertindak sebagai antigen untuk memicu respons imun tubuh.
- Aluminium hidroksida
- Berfungsi sebagai adjuvan untuk memperkuat respons imun yang dihasilkan oleh vaksin.
- Larutan fosfat-buffered saline (PBS) dan air untuk injeksi
- Digunakan sebagai media penyimpanan vaksin agar tetap stabil sebelum digunakan.
Vaksin ini tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau formalin, sehingga aman digunakan oleh berbagai kelompok usia.
Dosis Vaksin Sinopharm
Dosis Vaksin Sinopharm bergantung pada kelompok usia dan tujuan vaksinasi (primer atau booster).
1. Dosis Vaksin Sinopharm untuk Dewasa dan Lansia (18 Tahun ke Atas)
- Dosis awal (primer): 2 dosis masing-masing 0,5 mL, dengan interval 21–28 hari antara dosis pertama dan kedua.
- Dosis booster: 1 dosis 0,5 mL diberikan minimal 6 bulan setelah dosis kedua.
2. Dosis Vaksin Sinopharm untuk Anak-anak (3–17 Tahun)
- Dosis awal: 2 dosis 0,5 mL, dengan jarak 21 hari antara dosis pertama dan kedua.
3. Dosis Booster Vaksin Sinopharm
- Booster diberikan 6 bulan setelah vaksinasi primer, terutama bagi individu dengan risiko tinggi terpapar COVID-19.
- Booster dapat menggunakan Vaksin Sinopharm atau kombinasi dengan vaksin lain seperti Pfizer, Moderna, atau AstraZeneca.
Cara Pemberian Vaksin Sinopharm yang Benar
- Diberikan melalui suntikan intramuskular (IM) di lengan atas.
- Harus diberikan oleh tenaga medis profesional di fasilitas kesehatan resmi.
- Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat sebelum vaksinasi, dan jika mengalami gejala seperti demam, vaksinasi dapat ditunda hingga sembuh.
Efek Samping Vaksin Sinopharm
Seperti vaksin lainnya, Vaksin Sinopharm dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan hingga sedang, tetapi umumnya bersifat sementara.
Efek Samping Umum:
- Nyeri atau kemerahan di tempat suntikan
- Demam ringan atau menggigil
- Sakit kepala
- Kelelahan atau nyeri otot
- Mual atau pusing ringan
Efek Samping Serius (Jarang Terjadi):
- Reaksi alergi berat (anafilaksis) → Ditandai dengan sesak napas, ruam kulit, atau pembengkakan wajah.
- Demam tinggi yang berlangsung lebih dari 48 jam.
- Reaksi inflamasi atau peradangan akibat respons imun berlebihan.
Jika mengalami efek samping serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kontraindikasi dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Siapa yang Tidak Boleh Menerima Vaksin Sinopharm?
- Orang yang memiliki riwayat alergi berat terhadap komponen vaksin.
- Orang dengan demam tinggi atau sedang mengalami infeksi akut → Vaksinasi perlu ditunda hingga sembuh.
- Pasien dengan gangguan sistem imun berat, seperti penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi (harus berkonsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi).
Interaksi dengan Obat Lain
- Jika sedang menjalani pengobatan imunosupresif, efektivitas vaksin dapat berkurang.
- Hindari konsumsi alkohol berlebihan setelah vaksinasi karena dapat mengganggu respons imun tubuh.
Kesimpulan
Vaksin Sinopharm adalah vaksin COVID-19 yang menggunakan virus yang telah diinaktivasi untuk membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2. Dengan efektivitas tinggi dalam mencegah gejala berat, rawat inap, dan kematian akibat COVID-19, Vaksin Sinopharm telah menjadi salah satu vaksin utama dalam program vaksinasi global.
Meskipun memiliki beberapa efek samping ringan, Vaksin Sinopharm umumnya aman dan efektif. Jika Anda memenuhi syarat untuk menerima vaksin ini, segera lakukan vaksinasi agar mendapatkan perlindungan optimal dari COVID-19!