Vaksin Pfizer Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Vaksin Pfizer adalah vaksin COVID-19 berbasis mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Vaksin Pfizer dalam artikel ini.

Vaksin Pfizer adalah vaksin COVID-19 berbasis mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Vaksin Pfizer dalam artikel ini.

Vaksin Pfizer atau BNT162b2 adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA). Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus SARS-CoV-2, sehingga dapat mencegah infeksi COVID-19 atau mengurangi tingkat keparahan gejala jika seseorang tetap terinfeksi.

Sebagai salah satu vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, Vaksin Pfizer telah terbukti memiliki efikasi tinggi dalam mencegah gejala berat, rawat inap, dan kematian akibat COVID-19. Vaksin ini telah mendapatkan persetujuan dari WHO, FDA (Amerika Serikat), EMA (Eropa), serta BPOM (Indonesia) untuk penggunaan darurat maupun penuh.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Vaksin Pfizer, mulai dari manfaatnya, dosis yang dianjurkan, kandungan, efek samping, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah vaksinasi.

Manfaat Vaksin Pfizer

Sebagai salah satu vaksin COVID-19 yang terbukti efektif, Vaksin Pfizer memiliki berbagai manfaat utama, antara lain:

1. Mencegah Infeksi COVID-19

  • Vaksin Pfizer membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2, sehingga menurunkan risiko terinfeksi COVID-19.
  • Studi menunjukkan bahwa efikasi Vaksin Pfizer terhadap gejala COVID-19 mencapai lebih dari 90% setelah dosis kedua.

2. Mengurangi Risiko Gejala Berat dan Kematian

  • Vaksin Pfizer melindungi dari gejala parah, rawat inap, dan kematian akibat COVID-19, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.
  • Data menunjukkan bahwa orang yang sudah divaksin dengan Vaksin Pfizer memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami komplikasi serius dibandingkan mereka yang belum divaksin.

3. Efektif Melawan Varian COVID-19

  • Vaksin Pfizer telah diuji terhadap berbagai varian virus, termasuk Alpha, Delta, dan Omicron.
  • Meskipun efektivitas terhadap infeksi ringan mungkin menurun pada beberapa varian, Vaksin Pfizer tetap memberikan perlindungan yang kuat terhadap gejala berat dan kematian.

4. Bisa Digunakan untuk Semua Kelompok Usia

  • Vaksin Pfizer telah mendapatkan persetujuan untuk digunakan pada berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak (5 tahun ke atas), remaja, dewasa, hingga lansia.
  • Pada anak usia 6 bulan – 4 tahun, Vaksin Pfizer diberikan dalam dosis yang lebih rendah dan aman digunakan.

5. Bisa Digunakan Sebagai Booster

  • Vaksin Pfizer juga digunakan sebagai dosis booster bagi individu yang sebelumnya telah mendapatkan vaksin primer, baik dengan Pfizer atau jenis vaksin lainnya.
  • Booster dengan Vaksin Pfizer membantu meningkatkan kembali perlindungan yang mungkin berkurang seiring waktu.

Kandungan Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer menggunakan teknologi mRNA, yang berbeda dari vaksin berbasis virus inaktif atau vektor adenovirus. Kandungan utama dalam vaksin ini meliputi:

  1. Messenger RNA (mRNA)

    • Merupakan instruksi genetik yang mengajarkan sel tubuh untuk memproduksi protein spike virus SARS-CoV-2.
    • Protein ini kemudian dikenali oleh sistem imun, sehingga tubuh membentuk kekebalan terhadap virus asli.
  2. Lipid Nanopartikel (LNPs)

    • Berfungsi untuk melindungi mRNA dan membantunya masuk ke dalam sel tubuh agar dapat bekerja dengan optimal.
  3. Garam dan Buffer

    • Seperti kalium klorida, natrium klorida, dan kalium fosfat, yang membantu menjaga kestabilan pH vaksin.
  4. Gula (Sukrosa)

    • Berfungsi untuk menjaga kestabilan vaksin selama penyimpanan pada suhu rendah.

Vaksin Pfizer tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, formalin, atau bahan pengawet lainnya, sehingga aman digunakan oleh berbagai kelompok usia.

Dosis Vaksin Pfizer

Jadwal pemberian Vaksin Pfizer berbeda tergantung pada kelompok usia dan apakah vaksin diberikan sebagai dosis primer atau booster.

1. Dosis Vaksin Pfizer untuk Dewasa dan Remaja (12 Tahun ke Atas)

  • Dosis pertama: 0,3 mL (30 mcg)
  • Dosis kedua: 0,3 mL (30 mcg), diberikan setelah 3 minggu dari dosis pertama
  • Dosis booster: 0,3 mL (30 mcg), diberikan minimal 6 bulan setelah dosis kedua

2. Dosis Vaksin Pfizer untuk Anak-Anak (5–11 Tahun)

  • Dosis pertama: 0,2 mL (10 mcg)
  • Dosis kedua: 0,2 mL (10 mcg), diberikan setelah 3 minggu dari dosis pertama

3. Dosis Vaksin Pfizer untuk Anak 6 Bulan – 4 Tahun

  • Dosis pertama: 0,2 mL (3 mcg)
  • Dosis kedua: 0,2 mL (3 mcg), diberikan 3 minggu setelah dosis pertama
  • Dosis ketiga: 0,2 mL (3 mcg), diberikan 8 minggu setelah dosis kedua

Cara Pemberian Vaksin Pfizer yang Benar

  • Vaksin Pfizer diberikan melalui suntikan intramuskular di lengan atas (deltoid).
  • Diberikan oleh tenaga medis profesional di fasilitas kesehatan resmi.
  • Pastikan mendapatkan dosis lengkap sesuai jadwal untuk perlindungan optimal.

Efek Samping Vaksin Pfizer

Secara umum, Vaksin Pfizer aman dan memiliki efek samping yang ringan hingga sedang, yang bersifat sementara.

Efek Samping Umum:

  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan di tempat suntikan
  • Demam ringan atau menggigil
  • Sakit kepala
  • Kelelahan atau nyeri otot
  • Mual atau pusing ringan

Efek Samping Serius (Jarang Terjadi):

  • Reaksi alergi berat (anafilaksis) → Ditandai dengan ruam parah, kesulitan bernapas, atau pembengkakan wajah.
  • Miokarditis atau perikarditis (peradangan jantung) → Sangat jarang terjadi, terutama pada pria muda, dengan gejala seperti nyeri dada dan sesak napas.

Jika mengalami efek samping serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Vaksin Pfizer adalah vaksin COVID-19 berbasis mRNA yang sangat efektif dalam mencegah infeksi, mengurangi risiko gejala berat, serta menekan angka rawat inap dan kematian akibat COVID-19. Dengan persetujuan dari WHO dan berbagai lembaga kesehatan global, Vaksin Pfizer telah digunakan secara luas di berbagai negara sebagai bagian dari program vaksinasi COVID-19.

Meskipun memiliki beberapa efek samping ringan, Vaksin Pfizer umumnya aman dan efektif. Oleh karena itu, bagi yang memenuhi syarat, segera lakukan vaksinasi dengan Vaksin Pfizer untuk mendapatkan perlindungan optimal terhadap COVID-19!