Vaksin MR Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Vaksin MR adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah campak dan rubella, dua penyakit infeksi berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Vaksin MR di sini.


Vaksin MR adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah campak dan rubella, dua penyakit infeksi berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Vaksin MR di sini.

Vaksin MR adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah campak (Measles) dan rubella (German measles). Campak dan rubella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dan dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama pada bayi, anak-anak, serta ibu hamil.

Pemberian Vaksin MR sangat penting dalam program imunisasi nasional untuk mencegah penyebaran penyakit dan melindungi masyarakat dari wabah campak dan rubella. Vaksin ini direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization) dan Kementerian Kesehatan Indonesia sebagai bagian dari imunisasi rutin anak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Vaksin MR, mulai dari manfaat, dosis yang dianjurkan, kandungan, efek samping, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah vaksinasi.

Manfaat Vaksin MR

Sebagai vaksin kombinasi yang melindungi dari campak dan rubella, Vaksin MR memiliki berbagai manfaat, di antaranya:

1. Mencegah Infeksi Campak (Measles)

  • Campak adalah penyakit yang sangat menular yang dapat menyebabkan demam tinggi, ruam merah, batuk, dan radang mata (konjungtivitis).
  • Komplikasi serius akibat campak meliputi radang paru-paru (pneumonia), diare berat, radang otak (ensefalitis), hingga kematian.
  • Vaksin MR memberikan perlindungan yang efektif terhadap infeksi campak dan mencegah penyebaran virus di masyarakat.

2. Melindungi dari Infeksi Rubella (German Measles)

  • Rubella adalah penyakit ringan pada anak-anak tetapi sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan sindrom rubella kongenital (Congenital Rubella Syndrome/CRS).
  • CRS dapat menyebabkan cacat lahir serius, seperti kelainan jantung, tuli, kebutaan, hingga keterlambatan perkembangan pada bayi yang terinfeksi saat dalam kandungan.
  • Vaksin MR sangat penting untuk mencegah rubella dan menurunkan angka kejadian CRS di masyarakat.

3. Mengurangi Wabah Campak dan Rubella

  • Campak dan rubella dapat menyebar dengan cepat di antara anak-anak yang belum divaksinasi.
  • Dengan semakin banyak orang yang mendapatkan Vaksin MR, kekebalan kelompok (herd immunity) dapat terbentuk, sehingga mencegah wabah penyakit.

4. Program Imunisasi Nasional untuk Anak dan Dewasa

  • Vaksin MR merupakan bagian dari imunisasi wajib di Indonesia, terutama untuk anak-anak.
  • Selain anak-anak, remaja dan wanita usia subur juga direkomendasikan untuk mendapatkan vaksinasi MR untuk mencegah penularan ke bayi dalam kandungan.

Kandungan Vaksin MR

Vaksin MR mengandung virus campak dan rubella yang telah dilemahkan (live attenuated virus). Virus ini cukup untuk merangsang sistem kekebalan tubuh tetapi tidak menyebabkan penyakit.

Komponen Utama dalam Vaksin MR:

  1. Virus Campak yang Dilemahkan
    • Memicu sistem imun untuk membentuk antibodi terhadap campak.
  2. Virus Rubella yang Dilemahkan
    • Memberikan perlindungan terhadap infeksi rubella dan mencegah sindrom rubella kongenital (CRS).
  3. Eksipien Tambahan
    • Stabilisator seperti gelatin dan sorbitol untuk menjaga kestabilan vaksin.
    • Larutan buffer untuk menjaga pH agar vaksin tetap efektif.

Vaksin MR tidak mengandung zat berbahaya seperti merkuri atau formalin, sehingga aman digunakan untuk semua kelompok usia yang direkomendasikan.

Dosis Vaksin MR

Jadwal pemberian Vaksin MR bervariasi tergantung usia dan apakah seseorang telah menerima vaksin campak sebelumnya.

1. Jadwal Pemberian Vaksin MR untuk Anak-anak

  • Dosis pertama: diberikan pada usia 9 bulan.
  • Dosis kedua: diberikan pada usia 18 bulan.
  • Dosis ketiga (booster): diberikan pada usia 6–7 tahun (kelas 1 SD).

2. Jadwal Vaksin MR untuk Orang Dewasa dan Remaja

  • Remaja dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin campak atau rubella dianjurkan untuk menerima 1 dosis Vaksin MR.
  • Wanita usia subur (terutama sebelum menikah atau hamil) dianjurkan mendapatkan Vaksin MR untuk mencegah rubella pada janin.

Cara Pemberian Vaksin MR yang Benar

  • Vaksin MR diberikan melalui suntikan subkutan (di bawah kulit), biasanya di lengan atas (deltoid).
  • Harus diberikan oleh tenaga medis profesional di fasilitas kesehatan resmi.
  • Pastikan anak mendapatkan dosis lengkap sesuai jadwal imunisasi untuk perlindungan optimal.

Efek Samping Vaksin MR

Secara umum, Vaksin MR aman dan memiliki efek samping ringan hingga sedang, yang bersifat sementara.

Efek Samping Umum:

  • Demam ringan dalam 1–2 hari setelah vaksinasi.
  • Nyeri atau kemerahan di tempat suntikan.
  • Ruam ringan yang mirip campak, tetapi tidak menular.
  • Mudah rewel pada anak-anak.

Efek Samping Serius (Sangat Jarang Terjadi):

  • Reaksi alergi berat (anafilaksis) → Ditandai dengan sesak napas, pembengkakan wajah, atau ruam parah.
  • Kejang akibat demam tinggi → Biasanya terjadi pada anak yang memiliki riwayat kejang demam, tetapi tidak menyebabkan efek jangka panjang.
  • Gangguan sendi ringan → Bisa terjadi pada remaja atau orang dewasa tetapi akan hilang dengan sendirinya.

Jika mengalami efek samping serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kontraindikasi dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Siapa yang Tidak Boleh Menerima Vaksin MR?

  • Wanita hamil → Vaksin MR tidak boleh diberikan kepada ibu hamil, tetapi aman diberikan setelah persalinan.
  • Orang dengan alergi berat terhadap komponen vaksin, seperti gelatin.
  • Orang dengan gangguan sistem imun berat, seperti pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi.
  • Orang yang sedang sakit parah → Vaksinasi sebaiknya ditunda hingga kondisi membaik.

Interaksi dengan Obat Lain

  • Jika sedang mengonsumsi obat imunosupresif (seperti kortikosteroid dosis tinggi), efektivitas Vaksin MR dapat berkurang.
  • Vaksin MR dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain dalam jadwal imunisasi, kecuali vaksin lain yang mengandung virus hidup (harus diberi jarak 4 minggu).

Kesimpulan

Vaksin MR adalah vaksin yang sangat penting untuk mencegah campak dan rubella, dua penyakit infeksi yang dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak dan ibu hamil. Dengan pemberian Vaksin MR secara lengkap sesuai jadwal imunisasi, risiko terkena campak dan rubella dapat dikurangi secara signifikan.

Meskipun memiliki beberapa efek samping ringan, Vaksin MR umumnya aman dan efektif. Oleh karena itu, pastikan anak-anak dan orang dewasa yang belum menerima vaksin ini segera melakukan vaksinasi MR untuk perlindungan optimal terhadap campak dan rubella!