Vaksin Johnson & Johnson Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Table of Contents

Vaksin Johnson & Johnson adalah vaksin COVID-19 berbasis vektor adenovirus yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceuticals. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Vaksin Johnson & Johnson di sini.

Vaksin Johnson & Johnson adalah vaksin COVID-19 berbasis vektor adenovirus yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceuticals. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Vaksin Johnson & Johnson di sini.

Vaksin Johnson & Johnson atau dikenal sebagai Vaksin Janssen adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceuticals, anak perusahaan dari Johnson & Johnson. Berbeda dengan vaksin berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna, Vaksin Johnson & Johnson menggunakan teknologi vektor adenovirus untuk mengajarkan sistem kekebalan tubuh mengenali dan melawan virus SARS-CoV-2.

Vaksin Johnson & Johnson telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari WHO, FDA (Amerika Serikat), EMA (Eropa), serta BPOM (Indonesia). Salah satu keunggulan utama dari Vaksin Johnson & Johnson adalah cukup diberikan dalam satu dosis saja, sehingga lebih praktis dibandingkan vaksin lain yang memerlukan dua dosis primer.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Vaksin Johnson & Johnson, mulai dari manfaatnya, dosis yang dianjurkan, kandungan, efek samping, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah vaksinasi.

Manfaat Vaksin Johnson & Johnson

Sebagai salah satu vaksin COVID-19 yang tersedia secara global, Vaksin Johnson & Johnson memiliki berbagai manfaat utama, antara lain:

1. Mencegah Infeksi COVID-19

  • Vaksin Johnson & Johnson membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2, sehingga mengurangi risiko terinfeksi COVID-19.
  • Studi menunjukkan bahwa Vaksin Johnson & Johnson memiliki efikasi sekitar 66–85% terhadap gejala COVID-19 setelah satu dosis.

2. Mengurangi Risiko Gejala Berat dan Kematian

  • Vaksin Johnson & Johnson efektif dalam melindungi dari gejala berat, rawat inap, dan kematian akibat COVID-19, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.
  • Data menunjukkan bahwa efektivitas terhadap gejala berat mencapai lebih dari 85%, bahkan terhadap varian virus yang lebih menular.

3. Diberikan dalam Satu Dosis Saja

  • Keunggulan utama Vaksin Johnson & Johnson adalah cukup diberikan satu kali suntikan, berbeda dengan vaksin lain seperti Pfizer dan Moderna yang memerlukan dua dosis primer.
  • Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sulit mengakses fasilitas vaksinasi atau yang ingin perlindungan cepat terhadap COVID-19.

4. Efektif Melawan Berbagai Varian COVID-19

  • Vaksin Johnson & Johnson telah diuji terhadap berbagai varian virus, termasuk Delta dan Omicron.
  • Meskipun efektivitas terhadap infeksi ringan bisa sedikit menurun, vaksin ini tetap memberikan perlindungan yang baik terhadap gejala berat dan kematian.

5. Bisa Digunakan Sebagai Booster

  • Vaksin Johnson & Johnson juga digunakan sebagai dosis booster, baik bagi mereka yang sudah menerima vaksin Johnson & Johnson sebelumnya maupun vaksin lain seperti Pfizer, Moderna, atau AstraZeneca.
  • Booster dengan Vaksin Johnson & Johnson membantu meningkatkan kembali perlindungan terhadap COVID-19, terutama dengan varian baru yang lebih menular.

Kandungan Vaksin Johnson & Johnson

Vaksin Johnson & Johnson menggunakan teknologi vektor adenovirus, yang berarti vaksin ini mengandung virus adenovirus yang telah dimodifikasi untuk membawa instruksi genetik kepada tubuh. Kandungan utama dalam vaksin ini meliputi:

  1. Adenovirus Rekombinan Serotipe 26

    • Berfungsi sebagai vektor untuk membawa gen yang mengkode protein Spike (S) dari SARS-CoV-2.
    • Sistem imun tubuh akan mengenali protein ini sebagai ancaman dan membentuk antibodi pelindung terhadap COVID-19.
  2. Stabilisator dan Eksipien Tambahan

    • Asam sitrat monohidrat, etanol, natrium klorida, dan sukrosa, yang menjaga kestabilan vaksin selama penyimpanan.
    • Tidak mengandung virus hidup atau mRNA, sehingga berbeda dari vaksin Pfizer dan Moderna.

Vaksin Johnson & Johnson tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, formalin, atau bahan pengawet lainnya, sehingga aman digunakan oleh berbagai kelompok usia.

Dosis Vaksin Johnson & Johnson

Jadwal pemberian Vaksin Johnson & Johnson berbeda tergantung pada apakah vaksin digunakan sebagai dosis primer atau booster.

1. Dosis Vaksin Johnson & Johnson untuk Dewasa (18 Tahun ke Atas)

  • Dosis utama: 0,5 mL (dosis tunggal).

2. Dosis Booster Vaksin Johnson & Johnson

  • Booster pertama: 0,5 mL, diberikan minimal 2 bulan setelah dosis pertama.
  • Booster dapat menggunakan Vaksin Johnson & Johnson atau kombinasi dengan vaksin lain seperti Pfizer atau Moderna untuk meningkatkan perlindungan.

Cara Pemberian Vaksin Johnson & Johnson yang Benar

  • Vaksin Johnson & Johnson diberikan melalui suntikan intramuskular di lengan atas (deltoid).
  • Harus diberikan oleh tenaga medis profesional di fasilitas kesehatan resmi.
  • Pastikan mendapatkan dosis lengkap sesuai jadwal untuk perlindungan optimal.

Efek Samping Vaksin Johnson & Johnson

Secara umum, Vaksin Johnson & Johnson aman dan memiliki efek samping yang ringan hingga sedang, yang bersifat sementara.

Efek Samping Umum:

  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan di tempat suntikan
  • Demam ringan atau menggigil
  • Sakit kepala
  • Kelelahan atau nyeri otot
  • Mual atau pusing ringan

Efek Samping Serius (Jarang Terjadi):

  • Reaksi alergi berat (anafilaksis) → Ditandai dengan ruam parah, kesulitan bernapas, atau pembengkakan wajah.
  • Trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS) → Jarang terjadi, tetapi menyebabkan penggumpalan darah yang tidak normal, lebih sering terjadi pada wanita di bawah 50 tahun.
  • Guillain-Barré Syndrome (GBS) → Kondisi autoimun yang sangat jarang, dapat menyebabkan kelemahan otot sementara.

Jika mengalami efek samping serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

Vaksin Johnson & Johnson adalah vaksin COVID-19 berbasis vektor adenovirus yang sangat efektif dalam mencegah infeksi, mengurangi risiko gejala berat, serta menekan angka rawat inap dan kematian akibat COVID-19. Dengan keunggulan hanya membutuhkan satu dosis, vaksin ini menjadi pilihan yang sangat praktis bagi masyarakat luas.

Meskipun memiliki beberapa efek samping ringan, Vaksin Johnson & Johnson umumnya aman dan efektif. Oleh karena itu, bagi yang memenuhi syarat, segera lakukan vaksinasi dengan Vaksin Johnson & Johnson untuk mendapatkan perlindungan optimal terhadap COVID-19!