Vaksin Hepatitis B Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Vaksin Hepatitis B adalah perlindungan utama terhadap infeksi virus Hepatitis B yang dapat menyebabkan kerusakan hati serius. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, dan efek sampingnya di sini
Apa Itu Vaksin Hepatitis B?
Vaksin Hepatitis B adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus Hepatitis B (HBV), virus yang menyerang hati dan dapat menyebabkan hepatitis kronis, sirosis, hingga kanker hati. Infeksi Hepatitis B menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh yang terinfeksi, seperti melalui hubungan seksual tanpa perlindungan, berbagi jarum suntik, atau dari ibu ke bayi saat persalinan
Vaksin Hepatitis B bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap virus Hepatitis B, sehingga tubuh dapat melawan infeksi jika terpapar virus di kemudian hari. Vaksin ini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius akibat infeksi Hepatitis B, terutama pada bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dengan risiko tinggi terkena penyakit ini
Manfaat Vaksin Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B memiliki manfaat besar dalam mencegah infeksi virus Hepatitis B dan berbagai dampak kesehatan yang ditimbulkannya. Berikut beberapa manfaat utama dari vaksin Hepatitis B
1. Mencegah Infeksi Hepatitis B
Infeksi Hepatitis B bisa berkembang menjadi hepatitis akut atau kronis. Infeksi kronis dapat menyebabkan sirosis hati, gagal hati, hingga kanker hati, yang dapat berakibat fatal. Dengan vaksin Hepatitis B, risiko infeksi dapat dikurangi secara signifikan
2. Mencegah Penularan dari Ibu ke Bayi
Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi Hepatitis B memiliki risiko tinggi terkena infeksi kronis. Pemberian vaksin Hepatitis B dalam 24 jam pertama setelah lahir dapat mengurangi risiko penularan hingga lebih dari 90%
3. Perlindungan Jangka Panjang
Vaksin Hepatitis B memberikan perlindungan jangka panjang terhadap virus Hepatitis B. Setelah menyelesaikan seluruh dosis vaksinasi, sebagian besar orang akan memiliki kekebalan seumur hidup terhadap infeksi ini
4. Mencegah Komplikasi Akibat Hepatitis B
Infeksi Hepatitis B kronis dapat menyebabkan kerusakan hati permanen, yang meningkatkan risiko sirosis dan kanker hati. Dengan vaksin Hepatitis B, risiko komplikasi ini dapat diminimalkan sejak dini
5. Melindungi Pekerja Medis dan Orang dengan Risiko Tinggi
Pekerja medis, tenaga kesehatan, dan orang yang sering terpapar darah atau cairan tubuh berisiko tinggi tertular Hepatitis B. Vaksin Hepatitis B menjadi perlindungan utama bagi mereka
Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin Hepatitis B?
Menurut rekomendasi WHO dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention), vaksin Hepatitis B dianjurkan untuk
- Bayi baru lahir (diberikan dalam 24 jam pertama)
- Anak-anak dan remaja yang belum divaksin
- Petugas kesehatan dan pekerja yang sering terpapar darah
- Pasien dengan penyakit ginjal kronis atau menjalani cuci darah
- Orang yang sering berganti pasangan seksual atau memiliki pasangan dengan Hepatitis B
- Pengguna narkoba suntik
- Orang yang tinggal serumah dengan penderita Hepatitis B
- Wisatawan yang bepergian ke daerah dengan kasus Hepatitis B tinggi
Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin Hepatitis B
Dosis vaksin Hepatitis B diberikan dalam beberapa tahapan sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan seseorang
1. Bayi Baru Lahir
- Dosis pertama: Dalam 24 jam setelah lahir
- Dosis kedua: Usia 1–2 bulan
- Dosis ketiga: Usia 6 bulan
2. Anak-anak dan Remaja yang Belum Divaksin
Jika anak-anak atau remaja belum mendapatkan vaksin Hepatitis B sebelumnya, mereka dapat menerima 3 dosis vaksin Hepatitis B dengan interval
- Dosis pertama: Sesuai jadwal vaksinasi
- Dosis kedua: 1 bulan setelah dosis pertama
- Dosis ketiga: 6 bulan setelah dosis pertama
3. Dewasa yang Belum Divaksin
Dewasa yang belum pernah mendapatkan vaksin Hepatitis B dapat menjalani jadwal 3 dosis yang sama seperti anak-anak dan remaja
Untuk beberapa kelompok berisiko tinggi, seperti pasien gagal ginjal atau gangguan imun, mungkin diperlukan dosis tambahan untuk memastikan perlindungan yang optimal
Jenis dan Kandungan Vaksin Hepatitis B
Terdapat beberapa jenis vaksin Hepatitis B yang tersedia secara global. Vaksin ini umumnya mengandung antigen virus Hepatitis B yang telah dimodifikasi sehingga dapat merangsang sistem imun tanpa menyebabkan infeksi
Beberapa jenis vaksin Hepatitis B yang umum digunakan meliputi
- Engerix-B
- Recombivax HB
- Twinrix (kombinasi dengan vaksin Hepatitis A)
- Heplisav-B (untuk dewasa)
Vaksin Hepatitis B umumnya mengandung antigen permukaan Hepatitis B (HBsAg) yang dibuat melalui teknologi rekayasa genetika. Beberapa vaksin juga mengandung adjuvan seperti aluminium hidroksida untuk meningkatkan respons imun
Efek Samping Vaksin Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B umumnya aman dan memiliki efek samping ringan yang bersifat sementara. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah vaksinasi antara lain
Efek Samping Ringan
- Nyeri atau kemerahan di tempat suntikan
- Demam ringan
- Lelah atau tidak enak badan
- Sakit kepala ringan
Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)
- Reaksi alergi (anafilaksis), meskipun sangat jarang
- Nyeri sendi atau otot
- Pusing atau mual
Sebagian besar efek samping vaksin Hepatitis B bersifat ringan dan akan hilang dalam beberapa hari. Jika terjadi reaksi alergi parah, segera cari pertolongan medis
Mitos dan Fakta tentang Vaksin Hepatitis B
Banyak mitos yang beredar mengenai vaksin Hepatitis B, padahal sebagian besar tidak benar. Berikut beberapa mitos yang sering muncul
-
Mitos: Vaksin Hepatitis B menyebabkan infertilitas
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa vaksin Hepatitis B mempengaruhi kesuburan -
Mitos: Vaksin Hepatitis B hanya untuk bayi dan anak-anak
Fakta: Orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksin Hepatitis B jika belum pernah divaksin sebelumnya -
Mitos: Vaksin Hepatitis B tidak diperlukan jika tidak memiliki faktor risiko
Fakta: Hepatitis B dapat menular dengan mudah, sehingga vaksinasi tetap penting sebagai perlindungan jangka panjang
Kesimpulan
Vaksin Hepatitis B adalah langkah pencegahan terbaik untuk melindungi tubuh dari infeksi virus Hepatitis B yang dapat menyebabkan kerusakan hati serius. Dengan pemberian vaksin Hepatitis B sesuai jadwal, risiko terkena penyakit ini bisa diminimalkan, baik pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa
Jika Anda belum mendapatkan vaksin Hepatitis B, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jadwal vaksinasi yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda