Vaksin Cansino Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Vaksin Cansino adalah vaksin COVID-19 dengan dosis tunggal yang memberikan perlindungan terhadap virus Corona. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya di sini
Apa Itu Vaksin Cansino?
Vaksin Cansino adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc., China, untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi virus SARS-CoV-2, penyebab COVID-19. Vaksin ini dikenal dengan nama Convidecia™ dan memiliki keunggulan utama karena hanya memerlukan satu dosis untuk membangun kekebalan tubuh
Vaksin Cansino menggunakan teknologi vektor adenovirus tipe 5 (Ad5-nCoV) yang telah dimodifikasi untuk mengandung informasi genetik dari virus Corona. Setelah disuntikkan, vaksin ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus SARS-CoV-2 jika terjadi paparan di masa depan
Manfaat Vaksin Cansino
Sebagai salah satu vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi global, Vaksin Cansino memiliki berbagai manfaat, antara lain
1. Memberikan Perlindungan terhadap COVID-19
Vaksin Cansino dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi dan sel T, yang berperan dalam melawan virus SARS-CoV-2. Studi klinis menunjukkan bahwa vaksin ini mampu mengurangi risiko infeksi bergejala dan mencegah komplikasi COVID-19
2. Hanya Memerlukan Satu Dosis
Berbeda dengan sebagian besar vaksin COVID-19 lainnya yang memerlukan dua dosis, Vaksin Cansino hanya membutuhkan satu kali suntikan. Ini menjadi keunggulan bagi individu yang memiliki keterbatasan akses ke layanan kesehatan atau bagi negara yang ingin mempercepat cakupan vaksinasi
3. Efektif Melawan Varian Virus
Hasil uji klinis menunjukkan bahwa Vaksin Cansino efektif dalam melawan berbagai varian COVID-19, termasuk varian Alpha, Beta, dan Delta. Namun, seperti vaksin lainnya, efektivitasnya terhadap varian baru seperti Omicron masih terus dipantau
4. Mudah Disimpan dan Didistribusikan
Vaksin Cansino tidak memerlukan penyimpanan pada suhu ultra-rendah seperti beberapa vaksin COVID-19 lainnya. Vaksin ini dapat disimpan pada suhu 2–8°C, sehingga lebih mudah untuk didistribusikan terutama di daerah dengan keterbatasan fasilitas penyimpanan vaksin
5. Mengurangi Risiko Gejala Berat dan Rawat Inap
Studi menunjukkan bahwa Vaksin Cansino mampu mengurangi kemungkinan terjadinya gejala COVID-19 yang parah serta menurunkan angka rawat inap dan kematian akibat infeksi virus Corona
Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin Cansino
Vaksin Cansino diberikan dalam satu dosis tunggal dengan volume 0,5 ml yang disuntikkan secara intramuskular (ke dalam otot), biasanya di lengan atas
Dosis Vaksin Cansino untuk Kelompok Berbeda
-
Dewasa (18 tahun ke atas):
- Satu dosis tunggal (0,5 ml)
- Tidak perlu dosis kedua, tetapi booster bisa diberikan jika diperlukan
-
Booster (Dosis Tambahan):
- Booster bisa diberikan setelah 6 bulan dari dosis pertama
- Bisa menggunakan Vaksin Cansino atau vaksin lain sesuai rekomendasi medis
Vaksin ini belum direkomendasikan untuk anak-anak di bawah 18 tahun, karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut mengenai keamanan dan efektivitasnya di kelompok usia tersebut
Kandungan Vaksin Cansino
Vaksin Cansino dibuat dengan teknologi vektor adenovirus, yang berarti vaksin ini mengandung virus adenovirus tipe 5 yang telah dimodifikasi agar tidak dapat berkembang biak dalam tubuh manusia. Kandungan utama dalam Vaksin Cansino meliputi
- Adenovirus tipe 5 (Ad5-nCoV): Vektor virus yang membawa informasi genetik protein spike virus SARS-CoV-2
- Buffer fosfat: Berfungsi untuk menjaga kestabilan vaksin
- Sodium klorida: Sebagai bahan pelarut dan penyeimbang larutan vaksin
- Air untuk injeksi
Vaksin ini tidak mengandung virus hidup atau virus Corona utuh, sehingga tidak menyebabkan infeksi COVID-19 setelah penyuntikan
Efek Samping Vaksin Cansino
Seperti vaksin lainnya, Vaksin Cansino dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan hingga sedang, yang umumnya bersifat sementara
Efek Samping Ringan yang Umum
- Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan
- Sakit kepala ringan
- Demam atau meriang
- Kelelahan
- Nyeri otot atau sendi
- Mual ringan
Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)
- Demam tinggi (>38°C)
- Pusing atau lemas berlebihan
- Mual dan muntah yang berkepanjangan
- Reaksi alergi serius (anafilaksis), meskipun sangat jarang
Jika mengalami efek samping berat atau reaksi alergi setelah vaksinasi, segera cari bantuan medis
Efektivitas dan Studi Klinis Vaksin Cansino
Uji klinis Vaksin Cansino telah dilakukan di beberapa negara, termasuk China, Pakistan, Meksiko, Argentina, dan Rusia. Hasil uji klinis menunjukkan bahwa
- Efektivitas terhadap infeksi COVID-19 bergejala sekitar 65,7%
- Efektivitas terhadap kasus COVID-19 berat sekitar 90,98%
- Proteksi tetap bertahan hingga enam bulan setelah vaksinasi
Namun, seperti vaksin lainnya, efektivitas bisa berkurang seiring waktu, sehingga pemberian booster dianjurkan untuk meningkatkan perlindungan tubuh
Mitos dan Fakta tentang Vaksin Cansino
Banyak mitos yang berkembang mengenai Vaksin Cansino. Berikut beberapa di antaranya
-
Mitos: Vaksin Cansino mengandung virus Corona hidup
Fakta: Vaksin Cansino menggunakan adenovirus yang sudah dimodifikasi dan tidak mengandung virus SARS-CoV-2 hidup -
Mitos: Sekali divaksin Cansino, tidak perlu vaksin lagi seumur hidup
Fakta: Kekebalan tubuh bisa berkurang seiring waktu, sehingga dosis booster diperlukan untuk memperkuat perlindungan -
Mitos: Vaksin Cansino berbahaya karena hanya satu dosis
Fakta: Vaksin ini telah melalui uji klinis ketat dan terbukti efektif dengan satu dosis
Kesimpulan
Vaksin Cansino adalah salah satu vaksin COVID-19 yang menawarkan perlindungan dengan satu dosis tunggal. Dengan efektivitas yang cukup tinggi dan kemudahan dalam penyimpanan serta distribusi, vaksin ini menjadi pilihan yang baik dalam program vaksinasi global
Jika Anda belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 atau ingin meningkatkan perlindungan dengan dosis booster, konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan mengenai ketersediaan dan kesesuaian Vaksin Cansino untuk Anda