Vaksin BCG Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Vaksin BCG adalah vaksin penting untuk melindungi tubuh dari tuberkulosis (TBC). Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya agar lebih memahami vaksin ini

Vaksin BCG adalah vaksin penting untuk melindungi tubuh dari tuberkulosis (TBC). Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya agar lebih memahami vaksin ini

Apa Itu Vaksin BCG?

Vaksin BCG adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi tuberkulosis (TBC), penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Vaksin ini dinamakan BCG (Bacillus Calmette-Guérin) karena dikembangkan dari bakteri Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan oleh dua ilmuwan asal Prancis, Albert Calmette dan Camille Guérin pada tahun 1921

Vaksin BCG merupakan salah satu vaksin wajib yang diberikan kepada bayi baru lahir di banyak negara, termasuk Indonesia. Pemberian Vaksin BCG sangat penting karena tuberkulosis adalah penyakit menular yang berbahaya, terutama bagi anak-anak, yang bisa menyebabkan komplikasi serius seperti tuberkulosis milier (TBC yang menyebar ke seluruh tubuh) dan meningitis tuberkulosis (TBC yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang)

Manfaat Vaksin BCG

Vaksin BCG memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran dan keparahan infeksi TBC, terutama pada anak-anak. Berikut beberapa manfaat utama Vaksin BCG

1. Mencegah Infeksi Tuberkulosis

Vaksin BCG dapat mengurangi risiko infeksi TBC dan mencegah bakteri tuberkulosis berkembang di dalam tubuh. Meskipun vaksin ini tidak 100% mencegah seseorang terkena TBC, namun dapat mengurangi risiko infeksi berat

2. Melindungi dari TBC Berat pada Anak-anak

Bayi dan anak-anak yang belum divaksin BCG berisiko lebih tinggi terkena tuberkulosis berat, seperti TBC milier dan meningitis tuberkulosis. Dengan vaksinasi BCG, risiko penyakit ini bisa ditekan secara signifikan

3. Mengurangi Penyebaran TBC di Masyarakat

TBC adalah penyakit menular yang bisa menyebar melalui udara dari batuk atau bersin penderita. Dengan cakupan vaksinasi BCG yang luas, penyebaran penyakit ini bisa dikendalikan dan menurunkan angka kasus di masyarakat

4. Meningkatkan Perlindungan Jangka Panjang

Vaksin BCG memberikan perlindungan jangka panjang terhadap infeksi TBC. Meskipun efektivitasnya bisa berkurang seiring waktu, vaksin ini tetap memberikan perlindungan seumur hidup terhadap bentuk TBC berat

5. Memiliki Efek Imunomodulator

Beberapa studi menunjukkan bahwa Vaksin BCG dapat merangsang sistem kekebalan tubuh secara umum, sehingga bisa membantu tubuh melawan infeksi lain selain tuberkulosis

Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin BCG?

Vaksin BCG terutama diberikan kepada bayi baru lahir untuk mencegah tuberkulosis sejak dini. Namun, ada beberapa kelompok lain yang juga disarankan mendapatkan vaksin ini

  • Bayi baru lahir hingga usia 2 bulan (wajib dalam program imunisasi nasional)
  • Anak-anak di bawah usia 5 tahun yang belum menerima vaksin BCG
  • Orang dewasa yang berisiko tinggi terkena TBC, misalnya tenaga medis atau orang yang tinggal di daerah dengan kasus TBC tinggi
  • Wisatawan yang bepergian ke daerah endemis tuberkulosis

Catatan: Vaksin BCG tidak diberikan kepada orang yang sudah terinfeksi TBC, karena vaksin ini hanya berfungsi untuk pencegahan, bukan untuk pengobatan

Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin BCG

Vaksin BCG diberikan melalui suntikan intradermal (di bawah kulit), biasanya di lengan atas bagian kiri. Berikut adalah jadwal pemberian Vaksin BCG

1. Bayi Baru Lahir (Usia 0–2 Bulan)

  • Dosis: 0,05 mL (satu kali suntikan)
  • Lokasi penyuntikan: Lengan atas kiri
  • Waktu pemberian: Idealnya sebelum bayi berusia 2 bulan

2. Anak-anak di Atas 2 Bulan

  • Jika anak belum menerima vaksin BCG saat bayi, mereka tetap bisa mendapatkan vaksin setelah menjalani uji tuberkulin (Mantoux test) untuk memastikan mereka belum terinfeksi TBC
  • Jika hasil uji tuberkulin negatif, vaksin BCG dapat diberikan
  • Jika hasil uji tuberkulin positif, vaksin BCG tidak boleh diberikan, dan anak perlu diperiksa lebih lanjut untuk memastikan apakah ada infeksi TBC aktif

3. Orang Dewasa yang Berisiko Tinggi

  • Dosis: 0,1 mL (satu kali suntikan)
  • Vaksin diberikan setelah uji tuberkulin menunjukkan hasil negatif

Kandungan Vaksin BCG

Vaksin BCG mengandung bakteri Mycobacterium bovis yang telah dilemahkan agar tidak menyebabkan infeksi aktif. Kandungan lainnya meliputi

  • Larutan garam fisiologis (NaCl) sebagai pelarut
  • Stabilisator untuk menjaga efektivitas bakteri yang dilemahkan
  • Bahan tambahan seperti gliserol untuk meningkatkan stabilitas vaksin

Vaksin BCG tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau pengawet beracun, sehingga aman digunakan

Efek Samping Vaksin BCG

Vaksin BCG umumnya aman, tetapi seperti vaksin lainnya, dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan hingga sedang

Efek Samping Ringan

  • Benjolan kecil di tempat suntikan yang akan berubah menjadi luka kecil dan sembuh dalam beberapa minggu
  • Kemerahan dan pembengkakan ringan di area suntikan
  • Demam ringan
  • Nyeri di lengan tempat penyuntikan

Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)

  • Luka besar atau infeksi di area suntikan jika vaksinasi tidak dilakukan dengan benar
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak atau leher
  • Reaksi alergi berat (anafilaksis) – kasus ini sangat jarang terjadi

Jika terjadi reaksi parah setelah vaksinasi, segera konsultasikan dengan dokter

Mitos dan Fakta tentang Vaksin BCG

Ada beberapa mitos tentang Vaksin BCG yang sering beredar. Berikut adalah fakta yang sebenarnya

  • Mitos: Vaksin BCG bisa menyembuhkan TBC
    Fakta: Vaksin BCG hanya untuk pencegahan, bukan untuk pengobatan TBC

  • Mitos: Jika sudah divaksin BCG, tidak akan pernah terkena TBC
    Fakta: Vaksin BCG tidak memberikan perlindungan 100%, tetapi dapat mengurangi risiko infeksi berat

  • Mitos: Bekas luka di lengan akibat vaksin BCG menunjukkan kekebalan seseorang
    Fakta: Bekas luka tidak berhubungan dengan tingkat kekebalan terhadap TBC

Kesimpulan

Vaksin BCG adalah salah satu vaksin penting untuk mencegah infeksi tuberkulosis, terutama pada bayi dan anak-anak. Dengan pemberian Vaksin BCG sesuai jadwal, risiko terkena TBC berat dapat dikurangi secara signifikan

Jika Anda atau anak Anda belum mendapatkan Vaksin BCG, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal yang dianjurkan