Vaksin AstraZeneca Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Vaksin AstraZeneca adalah vaksin COVID-19 yang memberikan perlindungan terhadap virus SARS-CoV-2. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya di sini

Vaksin AstraZeneca adalah vaksin COVID-19 yang memberikan perlindungan terhadap virus SARS-CoV-2. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya di sini

Apa Itu Vaksin AstraZeneca?

Vaksin AstraZeneca adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Vaksin ini dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca, dan telah digunakan secara luas di berbagai negara untuk membantu menekan penyebaran pandemi COVID-19

Vaksin AstraZeneca bekerja dengan teknologi vektor virus, yang menggunakan adenovirus dari simpanse yang telah dimodifikasi agar tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia. Teknologi ini memungkinkan tubuh untuk mengenali protein spike virus Corona dan merangsang sistem kekebalan agar membentuk perlindungan terhadap COVID-19

Vaksin AstraZeneca telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari WHO (World Health Organization) dan berbagai lembaga kesehatan di dunia karena efektivitasnya dalam mencegah infeksi COVID-19 yang bergejala serta mengurangi risiko gejala berat dan rawat inap

Manfaat Vaksin AstraZeneca

Sebagai salah satu vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan, Vaksin AstraZeneca memiliki banyak manfaat penting, antara lain

1. Melindungi dari Infeksi COVID-19

Vaksin AstraZeneca membantu mencegah infeksi COVID-19 dengan merangsang sistem imun untuk menghasilkan antibodi dan sel T yang dapat melawan virus SARS-CoV-2 jika seseorang terpapar

2. Mengurangi Risiko Gejala Berat dan Rawat Inap

Meskipun seseorang yang telah divaksinasi masih bisa tertular COVID-19, Vaksin AstraZeneca terbukti mengurangi risiko gejala berat, rawat inap, dan kematian akibat infeksi virus ini

3. Efektif Melawan Berbagai Varian Virus

Studi menunjukkan bahwa Vaksin AstraZeneca memiliki efektivitas terhadap beberapa varian virus Corona, termasuk Alpha, Beta, Delta, dan Omicron. Meskipun efektivitasnya bisa sedikit berkurang terhadap varian tertentu, vaksin ini tetap memberikan perlindungan terhadap gejala berat

4. Membantu Mencapai Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)

Semakin banyak orang yang mendapatkan Vaksin AstraZeneca, semakin besar kemungkinan tercapainya kekebalan kelompok, yang membantu mengurangi penyebaran virus di masyarakat

5. Mudah Didistribusikan dan Disimpan

Berbeda dengan beberapa vaksin lain yang membutuhkan penyimpanan suhu ultra-rendah, Vaksin AstraZeneca dapat disimpan pada suhu lemari es biasa (2–8°C), sehingga lebih mudah untuk didistribusikan terutama di negara berkembang

Dosis dan Jadwal Pemberian Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca diberikan dalam dua dosis utama, dengan interval waktu tertentu antara dosis pertama dan kedua

1. Jadwal Dosis Utama

  • Dosis pertama: 0,5 mL, diberikan melalui suntikan intramuskular (di lengan atas)
  • Dosis kedua: 0,5 mL, diberikan 8–12 minggu setelah dosis pertama untuk hasil yang optimal

2. Dosis Booster

Setelah vaksinasi lengkap, booster diperlukan untuk memperkuat perlindungan tubuh terhadap varian virus yang berkembang. Booster bisa diberikan setelah 3–6 bulan dari dosis kedua

  • Booster bisa menggunakan Vaksin AstraZeneca atau vaksin lain seperti Pfizer atau Moderna, tergantung rekomendasi medis
  • Booster sangat dianjurkan bagi lansia, tenaga kesehatan, dan individu dengan kondisi medis tertentu

Kandungan Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca mengandung bahan aktif dan tambahan yang telah diuji keamanannya. Berikut adalah kandungan utama dalam Vaksin AstraZeneca

  • Adenovirus ChAdOx1-S (vektor virus yang membawa informasi genetik protein spike SARS-CoV-2)
  • L-Histidin dan L-Histidin hidroklorida monohidrat (stabilisator vaksin)
  • Magnesium klorida heksahidrat (menjaga stabilitas vaksin)
  • Polisorbat 80 (membantu distribusi vaksin dalam tubuh)
  • Etanol dalam jumlah kecil
  • Natrium klorida dan sukrosa (pengawet alami)
  • Air untuk injeksi

Vaksin AstraZeneca tidak mengandung virus hidup, merkuri, atau bahan berbahaya lainnya, sehingga tidak dapat menyebabkan COVID-19 setelah penyuntikan

Efek Samping Vaksin AstraZeneca

Seperti vaksin lainnya, Vaksin AstraZeneca dapat menyebabkan efek samping ringan hingga sedang, yang umumnya bersifat sementara

Efek Samping Ringan

  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan
  • Sakit kepala ringan
  • Demam atau menggigil
  • Kelelahan
  • Nyeri otot atau sendi
  • Mual ringan

Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)

  • Demam tinggi (>38°C) lebih dari 48 jam
  • Pusing atau lemas berlebihan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Gangguan pembekuan darah (trombosis dengan trombositopenia - TTS), meskipun sangat jarang terjadi
  • Reaksi alergi serius (anafilaksis), meskipun kasusnya sangat jarang

Jika mengalami efek samping berat setelah vaksinasi, segera cari pertolongan medis

Efektivitas Vaksin AstraZeneca

Hasil uji klinis menunjukkan bahwa Vaksin AstraZeneca memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam mencegah infeksi COVID-19 yang bergejala dan gejala berat

  • Efektivitas terhadap infeksi bergejala: sekitar 76% setelah dosis kedua
  • Efektivitas terhadap gejala berat dan rawat inap: sekitar 85–90% setelah dosis kedua
  • Efektivitas terhadap varian Delta dan Omicron: sedikit lebih rendah, tetapi tetap mampu mengurangi risiko perawatan di rumah sakit

Vaksin ini telah diuji di berbagai negara, termasuk Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan, dengan hasil yang konsisten dalam memberikan perlindungan terhadap COVID-19

Mitos dan Fakta tentang Vaksin AstraZeneca

Banyak informasi keliru mengenai Vaksin AstraZeneca yang beredar di masyarakat. Berikut beberapa mitos yang sering muncul

  • Mitos: Vaksin AstraZeneca menyebabkan COVID-19
    Fakta: Vaksin AstraZeneca tidak mengandung virus hidup, sehingga tidak bisa menyebabkan COVID-19

  • Mitos: Vaksin AstraZeneca menyebabkan infertilitas
    Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa Vaksin AstraZeneca mempengaruhi kesuburan pria maupun wanita

  • Mitos: Vaksin AstraZeneca tidak efektif melawan varian baru
    Fakta: Vaksin ini tetap memberikan perlindungan terhadap gejala berat dan rawat inap akibat varian baru, meskipun efektivitasnya terhadap infeksi bergejala bisa sedikit menurun

Kesimpulan

Vaksin AstraZeneca adalah salah satu vaksin yang efektif dalam melindungi tubuh dari infeksi COVID-19, mengurangi risiko gejala berat, dan membantu mencapai kekebalan kelompok. Dengan jadwal vaksinasi yang tepat dan dosis booster, perlindungan terhadap virus SARS-CoV-2 dapat dipertahankan dalam jangka panjang

Jika Anda belum mendapatkan Vaksin AstraZeneca, segera konsultasikan dengan dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksinasi dan memperkuat perlindungan tubuh Anda