Ustekinumab Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Ustekinumab adalah obat yang digunakan untuk mengobati psoriasis, artritis psoriatik, dan penyakit Crohn. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya di sini.


Ustekinumab adalah obat yang digunakan untuk mengobati psoriasis, artritis psoriatik, dan penyakit Crohn. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya di sini.

Apa Itu Ustekinumab?

Ustekinumab adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan autoimun, seperti psoriasis plak sedang hingga berat, artritis psoriatik, dan penyakit Crohn. Obat ini bekerja dengan menekan respons imun tubuh yang berlebihan sehingga dapat mengurangi peradangan dan gejala penyakit autoimun yang menyerang kulit, sendi, atau sistem pencernaan.

Ustekinumab termasuk dalam kelas obat biologis yang dikenal sebagai antibodi monoklonal. Obat ini bekerja dengan menghambat interleukin-12 (IL-12) dan interleukin-23 (IL-23), dua jenis protein dalam sistem imun yang berperan dalam proses peradangan yang berlebihan pada gangguan autoimun.

Ustekinumab dipasarkan dengan nama dagang Stelara® oleh perusahaan farmasi Janssen Pharmaceuticals. Obat ini diberikan melalui suntikan subkutan atau infus, tergantung pada kondisi medis pasien.

Manfaat Ustekinumab

Sebagai obat biologis yang bekerja pada sistem imun, Ustekinumab memiliki manfaat utama dalam mengobati berbagai kondisi autoimun kronis. Berikut adalah beberapa manfaat utama Ustekinumab:

1. Mengobati Psoriasis Plak Sedang hingga Berat

Psoriasis adalah penyakit kulit autoimun yang menyebabkan kulit merah, menebal, bersisik, dan gatal. Ustekinumab dapat membantu:

  • Mengurangi kemerahan dan peradangan pada kulit.
  • Memperlambat pertumbuhan sel kulit yang berlebihan.
  • Meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengalami psoriasis berat.

2. Mengatasi Artritis Psoriatik

Artritis psoriatik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi dan sering terjadi pada penderita psoriasis. Manfaat Ustekinumab pada kondisi ini meliputi:

  • Mengurangi rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi.
  • Mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.
  • Membantu pasien agar tetap dapat bergerak dengan nyaman.

3. Mengobati Penyakit Crohn

Penyakit Crohn adalah gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan kronis di saluran pencernaan, terutama usus. Ustekinumab dapat membantu:

  • Mengurangi gejala diare kronis, nyeri perut, dan penurunan berat badan.
  • Menekan peradangan di saluran cerna.
  • Memperpanjang periode remisi (masa bebas gejala).

4. Mengobati Kolitis Ulseratif

Kolitis ulseratif adalah penyakit peradangan usus kronis yang menyerang usus besar dan rektum. Ustekinumab membantu dalam:

  • Mengurangi gejala perdarahan, nyeri perut, dan diare.
  • Memperbaiki respons imun tubuh agar tidak menyerang usus besar.
  • Memungkinkan pasien mencapai remisi jangka panjang.

Dosis dan Cara Pemberian Ustekinumab

Dosis Ustekinumab berbeda tergantung pada penyakit yang diobati dan berat badan pasien. Berikut adalah panduan dosis berdasarkan kondisi medis:

1. Dosis untuk Psoriasis Plak dan Artritis Psoriatik

  • Dewasa dengan berat badan <100 kg:
    • Dosis awal: 45 mg secara subkutan (di bawah kulit).
    • Dosis kedua: Setelah 4 minggu dari dosis pertama.
    • Dosis lanjutan: Setiap 12 minggu sekali.
  • Dewasa dengan berat badan ≥100 kg:
    • Dosis awal: 90 mg secara subkutan.
    • Dosis kedua: Setelah 4 minggu.
    • Dosis lanjutan: Setiap 12 minggu sekali.

2. Dosis untuk Penyakit Crohn dan Kolitis Ulseratif

  • Dosis awal:
    • Infus intravena (IV) berdasarkan berat badan:
      • <55 kg: 260 mg
      • 55–85 kg: 390 mg
      • 85 kg: 520 mg

  • Dosis lanjutan:
    • 90 mg subkutan setiap 8 minggu sekali.

Pemberian dosis Ustekinumab harus dilakukan oleh tenaga medis profesional dan tidak boleh digunakan sembarangan tanpa resep dokter.

Kandungan Ustekinumab

Ustekinumab mengandung antibodi monoklonal IgG1 kappa yang bekerja dengan menargetkan interleukin-12 (IL-12) dan interleukin-23 (IL-23) dalam sistem kekebalan tubuh. Kandungan lain dalam sediaan Ustekinumab meliputi:

  • Asam L-histidin (stabilisator protein).
  • Polisorbat 80 (bahan pengemulsi untuk menjaga kestabilan larutan).
  • Natrium klorida (pengatur keseimbangan osmotik).
  • Sukrosa (bahan pengawet).
  • Air steril untuk injeksi.

Efek Samping Ustekinumab

Meskipun efektif, penggunaan Ustekinumab juga dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan hingga serius. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

Efek Samping Ringan

  • Reaksi di tempat suntikan seperti kemerahan, bengkak, atau nyeri.
  • Sakit kepala ringan.
  • Kelelahan atau lemas.
  • Infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk ringan.

Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)

  • Infeksi serius (misalnya pneumonia, infeksi saluran kemih).
  • Timbulnya gangguan kekebalan lain, seperti lupus-like syndrome.
  • Reaksi alergi berat (anafilaksis) dengan gejala gatal, bengkak, atau sesak napas.
  • Meningkatkan risiko kanker kulit, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.

Jika mengalami efek samping serius, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Kontraindikasi dan Peringatan Penggunaan Ustekinumab

1. Tidak untuk Pasien dengan Infeksi Aktif

Pasien yang mengalami infeksi serius seperti TBC aktif atau sepsis tidak boleh menggunakan Ustekinumab, karena dapat memperburuk kondisi mereka.

2. Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Belum ada cukup data mengenai keamanan Ustekinumab pada ibu hamil dan menyusui. Penggunaan obat ini harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

3. Tidak untuk Pasien dengan Riwayat Kanker

Pasien dengan riwayat kanker harus berhati-hati karena Ustekinumab dapat menekan sistem imun, yang mungkin berpengaruh terhadap pertumbuhan sel kanker.

Kesimpulan

Ustekinumab adalah obat biologis yang digunakan untuk mengatasi psoriasis, artritis psoriatik, penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif. Dengan cara kerja yang menekan respons imun berlebihan, obat ini membantu mengurangi peradangan kronis yang terjadi pada berbagai penyakit autoimun.

Meskipun efektif, Ustekinumab juga memiliki efek samping dan risiko tertentu, sehingga penggunaannya harus sesuai anjuran dokter. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai Ustekinumab, konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan sesuai dengan kondisi medis Anda.