Urdafalk Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Urdafalk adalah obat yang digunakan untuk mengatasi batu empedu dan gangguan hati. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Urdafalk secara lengkap di sini.
Apa Itu Urdafalk?
Urdafalk adalah obat yang mengandung Ursodeoxycholic acid (UDCA), yang digunakan untuk mengatasi batu empedu non-kalsifikasi dan gangguan hati tertentu. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi kolesterol di hati dan membantu melarutkan batu empedu yang terbentuk akibat penumpukan kolesterol berlebih.
Selain itu, Urdafalk juga digunakan dalam pengobatan sirosis bilier primer dan penyakit hati lainnya, terutama yang berhubungan dengan gangguan aliran empedu. Urdafalk tersedia dalam bentuk kapsul dan tablet, serta harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Manfaat Urdafalk
Urdafalk memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan penyakit yang berhubungan dengan hati dan saluran empedu. Berikut beberapa manfaat utama dari Urdafalk:
1. Mengatasi Batu Empedu Non-Kalsifikasi
Batu empedu terbentuk akibat penumpukan kolesterol dalam kantung empedu. Urdafalk membantu melarutkan batu empedu kecil yang tidak mengandung kalsium, sehingga dapat mengurangi gejala seperti nyeri perut, mual, dan gangguan pencernaan.
2. Mengobati Sirosis Bilier Primer
Sirosis bilier primer adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada saluran empedu di hati. Urdafalk membantu meningkatkan aliran empedu, mengurangi peradangan, dan memperlambat kerusakan hati.
3. Meningkatkan Fungsi Hati pada Penyakit Hepatik Kronis
Pada pasien dengan gangguan hati kronis, seperti hepatitis dan penyakit hati kolestatik, Urdafalk dapat membantu melindungi sel hati dari kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan produksi serta aliran empedu.
4. Mencegah Pembentukan Batu Empedu Setelah Operasi Bariatrik
Pasien yang telah menjalani operasi bariatrik memiliki risiko lebih tinggi mengalami batu empedu akibat perubahan metabolisme lemak. Urdafalk dapat digunakan sebagai pencegahan pembentukan batu empedu setelah operasi penurunan berat badan.
5. Mengatasi Kolestasis pada Kehamilan
Kolestasis intrahepatik pada kehamilan adalah gangguan hati yang menyebabkan penumpukan empedu di dalam hati, yang berisiko bagi ibu dan janin. Urdafalk dapat membantu mengurangi kadar empedu yang tinggi dalam darah dan meringankan gejala seperti gatal-gatal.
Dosis dan Cara Penggunaan Urdafalk
Dosis Urdafalk bervariasi tergantung pada kondisi medis dan berat badan pasien. Berikut adalah panduan umum penggunaan Urdafalk:
1. Dosis untuk Batu Empedu Non-Kalsifikasi
- Dewasa: 8–12 mg/kg berat badan per hari, dibagi menjadi satu atau dua dosis.
- Pengobatan biasanya berlangsung selama 6–24 bulan, tergantung pada ukuran batu empedu.
- Efektivitas pengobatan akan dipantau melalui pemeriksaan USG secara berkala.
2. Dosis untuk Sirosis Bilier Primer
- Dewasa: 10–15 mg/kg berat badan per hari, dibagi menjadi dua hingga tiga dosis.
- Penggunaan Urdafalk untuk sirosis bilier primer biasanya berlangsung dalam jangka panjang.
3. Dosis untuk Kolestasis pada Kehamilan
- Dewasa: 8–10 mg/kg berat badan per hari, diberikan dalam dua dosis.
- Penggunaan harus berdasarkan anjuran dokter, terutama pada trimester akhir kehamilan.
4. Cara Mengonsumsi Urdafalk
- Urdafalk harus dikonsumsi setelah makan untuk meningkatkan penyerapannya di tubuh.
- Kapsul atau tablet harus ditelan utuh dengan air, tanpa dikunyah atau dihancurkan.
- Jika dosisnya lebih dari satu kali sehari, sebaiknya diminum pada waktu yang sama setiap hari untuk hasil optimal.
Kandungan Urdafalk
Setiap kapsul atau tablet Urdafalk mengandung:
- Ursodeoxycholic Acid (UDCA) 250 mg – zat aktif utama yang bekerja untuk melarutkan batu empedu dan meningkatkan aliran empedu.
Ursodeoxycholic acid (UDCA) adalah asam empedu alami yang secara normal diproduksi dalam jumlah kecil oleh tubuh. Dalam bentuk obat, zat ini membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan kelarutan empedu untuk melarutkan batu empedu yang terbentuk akibat kolesterol berlebih.
Efek Samping Urdafalk
Meskipun umumnya aman digunakan, Urdafalk dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan hingga sedang. Berikut efek samping yang mungkin terjadi:
1. Efek Samping Ringan
- Diare atau feses lunak
- Mual atau muntah
- Gangguan pencernaan (dispepsia)
- Nyeri perut ringan atau kembung
2. Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)
- Nyeri perut hebat yang bisa menjadi tanda peradangan kantung empedu.
- Peningkatan enzim hati (SGOT, SGPT) yang dapat mengindikasikan stres hati.
- Reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, atau pembengkakan wajah.
- Pengerasan batu empedu, terutama jika batu empedu mengandung kalsium.
Jika mengalami efek samping berat, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Kontraindikasi dan Peringatan Penggunaan Urdafalk
Urdafalk tidak boleh digunakan dalam beberapa kondisi tertentu, antara lain:
1. Tidak untuk Pasien dengan Batu Empedu Berkalsifikasi
Urdafalk hanya efektif untuk batu empedu kolesterol yang tidak mengandung kalsium. Jika batu empedu telah mengandung kalsium (terlihat melalui rontgen atau USG), pengobatan dengan Urdafalk tidak akan efektif.
2. Tidak Dianjurkan untuk Pasien dengan Penyakit Hati Parah
Jika pasien memiliki sirosis hati yang dekompensasi atau gagal hati, penggunaan Urdafalk harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
3. Tidak Dianjurkan untuk Pasien dengan Gangguan Kandung Empedu yang Tidak Berfungsi
Jika kandung empedu sudah tidak aktif atau memiliki gangguan kontraksi, Urdafalk mungkin tidak akan bekerja dengan baik.
4. Tidak untuk Anak-anak Kecuali dengan Resep Dokter
Meskipun Urdafalk terkadang digunakan untuk kelainan hati pada bayi dan anak-anak, penggunaannya harus sesuai rekomendasi dokter spesialis.
Interaksi Urdafalk dengan Obat Lain
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Urdafalk dan mengurangi efektivitasnya, seperti:
- Obat penurun kolesterol (colestyramine, colestipol) → dapat menghambat penyerapan Urdafalk.
- Antasida yang mengandung aluminium → dapat menurunkan efektivitas Urdafalk.
- Pil KB atau terapi hormon estrogen → dapat meningkatkan risiko pembentukan batu empedu.
Jika sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Urdafalk.
Kesimpulan
Urdafalk adalah obat yang efektif dalam mengatasi batu empedu non-kalsifikasi, sirosis bilier primer, dan gangguan hati lainnya. Dengan kandungan Ursodeoxycholic Acid (UDCA), obat ini bekerja dengan cara melarutkan batu empedu dan meningkatkan aliran empedu.
Meskipun aman, Urdafalk harus digunakan sesuai dengan anjuran dokter, terutama bagi pasien dengan gangguan hati atau empedu. Jika mengalami efek samping, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan solusi yang tepat.