Uperio Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Uperio adalah obat untuk mengatasi gagal jantung dengan mengoptimalkan fungsi jantung. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Uperio secara lengkap di sini.

Uperio adalah obat untuk mengatasi gagal jantung dengan mengoptimalkan fungsi jantung. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Uperio secara lengkap di sini.

Apa Itu Uperio?

Uperio adalah obat yang digunakan untuk mengobati gagal jantung kronis dengan fraksi ejeksi rendah. Obat ini mengandung kombinasi Sacubitril dan Valsartan, yang bekerja dengan mengurangi tekanan pada jantung dan meningkatkan aliran darah, sehingga membantu jantung memompa darah lebih efisien.

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru dan tubuh. Uperio membantu mengurangi gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada penderita gagal jantung.

Obat ini direkomendasikan untuk pasien dewasa dengan gagal jantung kronis (NYHA kelas II-IV) yang masih memiliki gejala meskipun sudah menjalani terapi standar.

Manfaat Uperio

Uperio memiliki banyak manfaat dalam pengelolaan gagal jantung dan membantu pasien mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Berikut adalah manfaat utama Uperio:

1. Meningkatkan Fungsi Jantung

Uperio membantu membuka pembuluh darah, mengurangi tekanan darah, dan mengurangi beban kerja jantung, sehingga jantung dapat memompa darah lebih efektif.

2. Mengurangi Gejala Gagal Jantung

Pasien gagal jantung sering mengalami sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan akibat retensi cairan. Uperio dapat mengurangi gejala ini, sehingga pasien dapat beraktivitas dengan lebih nyaman.

3. Mengurangi Risiko Perawatan di Rumah Sakit

Uperio terbukti secara klinis mengurangi angka rawat inap akibat gagal jantung dengan membantu menjaga fungsi jantung agar tetap stabil.

4. Memperpanjang Harapan Hidup Pasien Gagal Jantung

Studi menunjukkan bahwa penggunaan Uperio mengurangi angka kematian akibat gagal jantung dibandingkan dengan terapi penghambat ACE konvensional seperti Enalapril.

5. Menjaga Keseimbangan Cairan dalam Tubuh

Dengan mengontrol natrium dan cairan dalam tubuh, Uperio membantu mengurangi pembengkakan (edema) yang sering terjadi pada pasien gagal jantung.

Dosis dan Cara Penggunaan Uperio

Dosis Uperio harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan berdasarkan rekomendasi dokter. Berikut panduan dosis umum Uperio:

1. Dosis Awal untuk Gagal Jantung

  • Dewasa: 49 mg Sacubitril / 51 mg Valsartan, dua kali sehari.
  • Jika pasien memiliki tekanan darah rendah atau tidak toleran terhadap dosis awal: dosis dapat dimulai dari 24 mg Sacubitril / 26 mg Valsartan, dua kali sehari.

2. Dosis Pemeliharaan

  • Setelah dua hingga empat minggu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 97 mg Sacubitril / 103 mg Valsartan, dua kali sehari, jika pasien mentoleransi dosis sebelumnya dengan baik.

3. Cara Mengonsumsi Uperio

  • Uperio dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
  • Tablet harus ditelan utuh dengan air, tanpa dikunyah atau dihancurkan.
  • Jika lupa dosis, segera minum begitu ingat, kecuali jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya.

4. Penghentian Pengobatan

Penghentian Uperio harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, karena penghentian mendadak dapat memperburuk kondisi gagal jantung.

Kandungan Uperio

Uperio mengandung dua zat aktif, yaitu:

  • Sacubitril: Inhibitor neprilysin yang membantu meningkatkan kadar natriuretik peptida, yang berfungsi mengurangi tekanan darah dan beban jantung.
  • Valsartan: Angiotensin Receptor Blocker (ARB) yang melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah, sehingga mengurangi kerja jantung.

Setiap tablet Uperio tersedia dalam tiga dosis:

  • 24 mg Sacubitril / 26 mg Valsartan
  • 49 mg Sacubitril / 51 mg Valsartan
  • 97 mg Sacubitril / 103 mg Valsartan

Efek Samping Uperio

Seperti obat lainnya, Uperio juga dapat menyebabkan efek samping ringan hingga berat. Berikut efek samping yang mungkin terjadi:

1. Efek Samping Ringan

  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Pusing atau sakit kepala
  • Kelelahan atau lemas
  • Mual atau diare ringan
  • Batuk kering

2. Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)

  • Hiperkalemia (kadar kalium tinggi dalam darah), yang bisa menyebabkan gangguan irama jantung.
  • Gangguan fungsi ginjal, terutama pada pasien dengan penyakit ginjal kronis.
  • Angioedema (pembengkakan di wajah, bibir, atau tenggorokan), yang dapat mengancam nyawa.
  • Gangguan hati, ditandai dengan kulit menguning atau nyeri di perut bagian kanan atas.

Jika mengalami efek samping berat, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.

Kontraindikasi dan Peringatan Penggunaan Uperio

1. Tidak untuk Pasien yang Menggunakan Penghambat ACE atau ARB Secara Bersamaan

Uperio tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat golongan ACE inhibitor (seperti Enalapril) atau ARB lainnya (seperti Losartan), karena bisa meningkatkan risiko hipotensi berat dan gagal ginjal.

2. Tidak untuk Pasien dengan Angioedema

Jika pasien pernah mengalami angioedema sebelumnya, penggunaan Uperio harus dihindari, karena dapat meningkatkan risiko reaksi alergi yang mengancam nyawa.

3. Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Uperio tidak boleh digunakan selama kehamilan, karena dapat menyebabkan cacat lahir. Jika pasien sedang menyusui, dokter mungkin menyarankan untuk menghentikan menyusui atau mengganti obat.

4. Hati-hati pada Pasien dengan Gangguan Ginjal atau Hati

Pasien dengan gangguan ginjal atau hati harus menggunakan Uperio dengan hati-hati, karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

5. Tidak Dianjurkan untuk Pasien dengan Tekanan Darah Sangat Rendah

Jika pasien memiliki hipotensi berat (tekanan darah sangat rendah), penggunaan Uperio harus dihindari atau diberikan dalam dosis yang lebih rendah.

Interaksi Uperio dengan Obat Lain

Uperio dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, sehingga penggunaannya harus diawasi oleh dokter. Obat yang bisa berinteraksi dengan Uperio meliputi:

  • ACE Inhibitor (Enalapril, Ramipril, Lisinopril) → dapat meningkatkan risiko angioedema.
  • Diuretik (Furosemide, Spironolactone) → dapat menyebabkan tekanan darah terlalu rendah.
  • NSAID (Ibuprofen, Naproxen) → dapat mengurangi efektivitas Uperio dan meningkatkan risiko gangguan ginjal.
  • Obat diabetes (Metformin, Insulin) → dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah.

Jika sedang mengonsumsi obat lain, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Uperio.

Beli Disini

Kesimpulan

Uperio adalah obat inovatif yang digunakan untuk mengatasi gagal jantung dengan fraksi ejeksi rendah. Dengan kombinasi Sacubitril dan Valsartan, obat ini membantu mengurangi beban kerja jantung, meningkatkan aliran darah, dan memperpanjang harapan hidup pasien.

Meskipun efektif, penggunaan Uperio harus sesuai dengan anjuran dokter, karena dapat menyebabkan efek samping seperti hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan ginjal. Jika Anda memiliki gagal jantung dan ingin mengetahui apakah Uperio cocok untuk Anda, segera konsultasikan dengan dokter.