Beranda Obat

Ulsicral Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

• menit membaca
Daftar Isi

Ulsicral adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan lambung seperti tukak lambung dan GERD. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Ulsicral di sini!

Ulsicral adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan lambung seperti tukak lambung dan GERD. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Ulsicral di sini!

Apa Itu Ulsicral?

Ulsicral adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada lambung dan saluran pencernaan, seperti tukak lambung, tukak duodenum, dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Ulsicral bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di dinding lambung, sehingga dapat melindungi dari iritasi akibat asam lambung yang berlebihan.

Ulsicral sering diresepkan oleh dokter bagi pasien yang mengalami gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kelebihan produksi asam lambung. Selain itu, Ulsicral juga dapat membantu penyembuhan luka pada dinding lambung yang terjadi akibat konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang.

Manfaat Ulsicral

Ulsicral memiliki berbagai manfaat utama dalam menangani gangguan lambung dan saluran pencernaan, antara lain:

  1. Melindungi Dinding Lambung – Ulsicral membentuk lapisan pelindung di mukosa lambung, sehingga mencegah luka akibat iritasi asam lambung.
  2. Mengobati Tukak Lambung dan Tukak Duodenum – Ulsicral membantu mempercepat proses penyembuhan luka pada lambung dan usus dua belas jari (duodenum).
  3. Mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) – Ulsicral membantu mengurangi gejala refluks asam lambung seperti nyeri ulu hati dan sensasi terbakar di dada.
  4. Meredakan Dispepsia – Ulsicral dapat digunakan untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti mual, kembung, dan nyeri perut.
  5. Mencegah Iritasi Lambung Akibat OAINS – Ulsicral sering diberikan kepada pasien yang rutin mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau aspirin untuk mencegah tukak lambung.

Kandungan Ulsicral

Ulsicral mengandung zat aktif utama yaitu Sucralfate. Zat ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di dinding lambung dan usus, yang berfungsi untuk melindungi area yang terluka dari asam lambung dan enzim pencernaan. Dengan adanya perlindungan ini, proses penyembuhan tukak lambung dapat berjalan lebih efektif.

Sucralfate dalam Ulsicral juga memiliki sifat sitoprotektif, yang berarti dapat merangsang produksi prostaglandin dan bikarbonat alami dalam lambung untuk meningkatkan perlindungan mukosa lambung secara alami.

Dosis dan Cara Penggunaan Ulsicral

Dosis Ulsicral harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan anjuran dokter. Berikut adalah dosis umum yang biasa digunakan:

1. Dosis Ulsicral untuk Dewasa

  • Tukak Lambung dan Tukak Duodenum: 1 gram, 4 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur, atau 2 gram, 2 kali sehari.
  • GERD: 1 gram, 4 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur.
  • Pencegahan Tukak Lambung: 1 gram, 2 kali sehari.

2. Dosis Ulsicral untuk Anak-anak

Dosis Ulsicral untuk anak-anak biasanya ditentukan oleh dokter sesuai dengan berat badan dan kondisi kesehatan anak. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan Ulsicral kepada anak-anak.

3. Cara Konsumsi Ulsicral

  • Ulsicral sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
  • Ulsicral harus ditelan utuh dengan air putih dan tidak dikunyah atau dihancurkan, kecuali dalam bentuk suspensi yang bisa dikocok terlebih dahulu sebelum diminum.
  • Jangan langsung mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam setelah minum Ulsicral karena dapat mengurangi efektivitasnya.

Efek Samping Ulsicral

Meskipun Ulsicral umumnya aman digunakan, beberapa efek samping dapat terjadi, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau dalam jangka panjang. Berikut beberapa efek samping yang mungkin muncul:

1. Efek Samping Ringan

  • Konstipasi (sembelit)
  • Mual atau muntah
  • Perut kembung
  • Mulut kering
  • Sakit kepala ringan

2. Efek Samping Berat (Jarang Terjadi)

  • Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, dan pembengkakan
  • Kesulitan bernapas
  • Gangguan ginjal pada pasien dengan riwayat penyakit ginjal
  • Defisiensi fosfat akibat penggunaan jangka panjang

Jika mengalami efek samping berat, segera hentikan penggunaan Ulsicral dan hubungi dokter.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Ulsicral

  1. Tidak Dianjurkan untuk Pasien dengan Gangguan Ginjal Berat – Pasien dengan masalah ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Ulsicral karena dapat menyebabkan penumpukan aluminium dalam tubuh.
  2. Hindari Konsumsi Bersamaan dengan Obat Lain – Ulsicral dapat menghambat penyerapan beberapa obat seperti antibiotik tetrasiklin, fluoroquinolone, atau obat tiroid. Beri jeda waktu minimal 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi Ulsicral.
  3. Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil dan Menyusui Tanpa Konsultasi Dokter – Meskipun tidak ada bukti kuat bahwa Ulsicral berbahaya bagi ibu hamil, sebaiknya digunakan hanya jika benar-benar diperlukan.
  4. Perhatikan Pola Makan dan Gaya Hidup – Untuk hasil yang optimal, konsumsi Ulsicral sebaiknya dibarengi dengan pola makan sehat dan menghindari makanan yang dapat memperburuk gejala maag seperti makanan pedas, asam, dan berlemak.

Interaksi Ulsicral dengan Obat Lain

Ulsicral dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, yang dapat mengurangi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping. Beberapa interaksi yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Antibiotik (Tetrasiklin dan Fluoroquinolone): Ulsicral dapat menghambat penyerapan antibiotik ini, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan jeda waktu minimal 2 jam.
  • Obat Tiroid (Levothyroxine): Ulsicral dapat mengganggu penyerapan obat ini, sehingga sebaiknya dikonsumsi dengan jeda waktu 4 jam.
  • Obat Antasida: Mengonsumsi Ulsicral bersamaan dengan antasida dapat mengurangi efektivitasnya. Disarankan untuk memberi jeda waktu sekitar 30 menit sebelum atau sesudah minum antasida.

Kesimpulan

Ulsicral adalah obat yang sangat efektif dalam mengatasi gangguan lambung seperti tukak lambung, tukak duodenum, dan GERD. Dengan kandungan Sucralfate, Ulsicral bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di dinding lambung untuk mencegah iritasi akibat asam lambung.

Penggunaan Ulsicral harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan sebaiknya dikonsumsi sebelum makan untuk hasil yang maksimal. Meskipun umumnya aman, beberapa efek samping ringan seperti konstipasi dan mual dapat terjadi. Jika mengalami efek samping berat, segera konsultasikan dengan dokter.

Agar kesehatan lambung tetap terjaga, selain mengonsumsi Ulsicral, penting juga untuk menerapkan pola makan sehat, menghindari stres, serta tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memperburuk kondisi lambung.