Beranda Obat

Triaminic Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

• menit membaca
Daftar Isi

Triaminic adalah obat flu dan batuk untuk anak yang membantu meredakan gejala seperti hidung tersumbat, bersin, dan demam. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Triaminic di sini!

Triaminic adalah obat flu dan batuk untuk anak yang membantu meredakan gejala seperti hidung tersumbat, bersin, dan demam. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Triaminic di sini!

Apa Itu Triaminic?

Triaminic adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala flu dan batuk pada anak-anak, seperti hidung tersumbat, bersin, batuk kering, dan demam. Triaminic tersedia dalam berbagai varian sesuai dengan gejala yang ingin diatasi, termasuk Triaminic Syrup, Triaminic Cough & Cold, dan Triaminic Night Time Cold & Cough.

Triaminic mengandung kombinasi bahan aktif seperti antihistamin, dekongestan, dan analgesik, yang bekerja secara efektif dalam meredakan gejala pilek dan batuk tanpa menyebabkan kantuk berlebihan.

Triaminic umumnya tersedia dalam bentuk sirup dengan rasa buah yang disukai anak-anak, sehingga lebih mudah dikonsumsi. Namun, obat ini tetap harus digunakan sesuai petunjuk dokter atau anjuran pada kemasan agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Manfaat Triaminic

Triaminic memiliki berbagai manfaat dalam meredakan gejala flu dan batuk pada anak-anak. Berikut adalah beberapa manfaat utama Triaminic:

1. Meredakan Hidung Tersumbat akibat Flu

Triaminic mengandung dekongestan yang membantu mengurangi pembengkakan di saluran hidung, sehingga anak dapat bernapas lebih lega.

2. Mengurangi Bersin dan Hidung Berair

Triaminic mengandung antihistamin yang bekerja dengan menghambat reaksi alergi dan mengurangi produksi lendir berlebihan di hidung.

3. Mengatasi Batuk Kering

Beberapa varian Triaminic mengandung suppressant batuk yang membantu mengurangi refleks batuk, sehingga anak tidak terus-menerus batuk.

4. Mengurangi Demam dan Nyeri Ringan

Triaminic juga mengandung analgesik atau antipiretik, seperti paracetamol, yang membantu menurunkan demam serta meredakan nyeri tenggorokan atau sakit kepala ringan akibat flu.

5. Membantu Anak Tidur Lebih Nyenyak

Varian Triaminic Night Time Cold & Cough mengandung antihistamin yang membantu meredakan gejala flu di malam hari dan membuat anak tidur lebih nyaman.

Kandungan Triaminic

Setiap varian Triaminic memiliki kandungan yang berbeda sesuai dengan gejala yang diatasi. Berikut beberapa zat aktif utama dalam Triaminic:

  1. Pseudoephedrine Hydrochloride

    • Merupakan dekongestan yang membantu melegakan hidung tersumbat akibat flu atau alergi.

  2. Dextromethorphan Hydrobromide

    • Merupakan penekan batuk (cough suppressant) yang bekerja dengan mengurangi refleks batuk di otak.

  3. Diphenhydramine Hydrochloride

    • Merupakan antihistamin yang membantu mengurangi bersin, hidung berair, dan alergi.

  4. Paracetamol (Acetaminophen)

    • Berfungsi sebagai antipiretik dan analgesik yang membantu menurunkan demam dan mengurangi nyeri ringan akibat flu.

  5. Guaifenesin

    • Merupakan ekspektoran yang membantu mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk berdahak.

Jenis dan Kandungan Triaminic

  • Triaminic Cough & Cold → Mengandung Pseudoephedrine + Dextromethorphan untuk mengatasi hidung tersumbat dan batuk kering.
  • Triaminic Night Time Cold & Cough → Mengandung Diphenhydramine + Pseudoephedrine untuk mengatasi pilek dan membantu tidur nyenyak.
  • Triaminic Chest Congestion → Mengandung Guaifenesin untuk mengatasi batuk berdahak dan melonggarkan lendir di saluran pernapasan.
  • Triaminic Fever Reducer Pain Reliever → Mengandung Paracetamol untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri.

Dosis dan Cara Penggunaan Triaminic

Dosis Triaminic disesuaikan dengan usia anak dan jenis varian yang digunakan. Berikut adalah dosis umum Triaminic dalam bentuk sirup:

1. Dosis Triaminic untuk Anak-anak (2-6 Tahun)

  • 5 ml (1 sendok takar) setiap 6-8 jam, maksimal 4 dosis per hari.

2. Dosis Triaminic untuk Anak-anak (6-12 Tahun)

  • 10 ml (2 sendok takar) setiap 6-8 jam, maksimal 4 dosis per hari.

3. Dosis Triaminic untuk Anak di atas 12 Tahun dan Dewasa

  • 15 ml (3 sendok takar) setiap 6-8 jam, maksimal 4 dosis per hari.

Cara Konsumsi Triaminic yang Benar

  • Gunakan sendok takar atau gelas takar untuk mengukur dosis dengan tepat.
  • Kocok botol terlebih dahulu sebelum digunakan agar kandungan obat tercampur dengan baik.
  • Jangan memberikan lebih dari dosis yang dianjurkan, karena dapat menyebabkan efek samping serius.
  • Jika gejala tidak membaik dalam 5 hari, segera konsultasikan dengan dokter.

Efek Samping Triaminic

Meskipun Triaminic umumnya aman digunakan, beberapa efek samping dapat terjadi, terutama jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan. Berikut beberapa efek samping yang mungkin muncul:

1. Efek Samping Ringan

  • Mengantuk atau lelah
  • Pusing ringan
  • Mulut kering
  • Mual atau sakit perut ringan

2. Efek Samping Sedang hingga Berat (Jarang Terjadi)

  • Gangguan tidur (insomnia) jika dikonsumsi berlebihan
  • Jantung berdebar cepat (palpitasi) akibat kandungan pseudoephedrine
  • Tekanan darah meningkat pada pasien dengan hipertensi
  • Reaksi alergi, seperti ruam, gatal, atau kesulitan bernapas

Jika anak mengalami efek samping serius, segera hentikan penggunaan Triaminic dan konsultasikan dengan dokter.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Triaminic

  1. Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun, kecuali atas anjuran dokter.
  2. Gunakan dengan hati-hati pada anak dengan asma atau gangguan pernapasan, karena dapat memperburuk kondisi.
  3. Hindari penggunaan bersamaan dengan obat lain yang mengandung antihistamin atau dekongestan, karena dapat menyebabkan overdosis.
  4. Tidak boleh digunakan untuk jangka panjang, terutama tanpa pengawasan dokter.
  5. Jika anak memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Triaminic.

Interaksi Triaminic dengan Obat Lain

Triaminic dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, sehingga penggunaannya harus diperhatikan jika anak sedang mengonsumsi:

  • Obat antidepresan (MAOI, SSRI) → Dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.
  • Obat tidur atau penenang → Dapat meningkatkan efek kantuk.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) → Bisa meningkatkan risiko perdarahan lambung jika digunakan bersamaan dengan Triaminic.

Kesimpulan

Triaminic adalah obat flu dan batuk untuk anak yang mengandung dekongestan, antihistamin, dan analgesik untuk meredakan hidung tersumbat, batuk kering, demam, dan gejala pilek lainnya.

Triaminic harus digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, dan penggunaannya perlu diperhatikan pada anak-anak dengan asma, hipertensi, atau alergi obat. Efek samping seperti kantuk, pusing, atau jantung berdebar bisa terjadi, tetapi umumnya ringan.

Gunakan Triaminic dengan bijak untuk membantu meredakan gejala flu dan batuk pada anak secara efektif dan aman!