Tobramycin Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Tobramycin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada mata, saluran pernapasan, dan kulit. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Tobramycin dalam artikel ini.
Apa Itu Tobramycin?
Tobramycin adalah antibiotik dari golongan aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, terutama pada mata, saluran pernapasan, kulit, serta infeksi sistemik lainnya. Tobramycin bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri, sehingga sering digunakan dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti Pseudomonas aeruginosa.
Tobramycin tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, seperti tetes mata (ophthalmic solution), salep mata (ophthalmic ointment), injeksi (intramuskular/intravena), serta inhalasi (nebulizer) untuk pasien dengan infeksi paru-paru kronis, seperti pada penderita fibrosis kistik.
Karena Tobramycin merupakan antibiotik yang cukup kuat, penggunaannya harus dengan resep dokter dan sesuai aturan agar tidak menimbulkan resistensi bakteri atau efek samping yang berbahaya.
Manfaat Tobramycin
Sebagai antibiotik yang efektif melawan berbagai infeksi bakteri, Tobramycin memiliki beberapa manfaat utama:
1. Mengobati Infeksi Mata akibat Bakteri
- Tobramycin dalam bentuk tetes mata dan salep mata digunakan untuk mengatasi konjungtivitis bakteri (mata merah akibat infeksi bakteri) dan keratitis (infeksi kornea mata).
2. Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan
- Tobramycin inhalasi digunakan untuk pasien dengan infeksi paru-paru kronis, seperti penderita fibrosis kistik, guna mengurangi infeksi oleh Pseudomonas aeruginosa.
3. Mengobati Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak
- Injeksi Tobramycin sering digunakan untuk mengobati infeksi kulit berat, luka bakar yang terinfeksi, serta abses yang disebabkan oleh bakteri gram negatif.
4. Mengatasi Sepsis dan Infeksi Sistemik
- Pada kondisi infeksi berat seperti sepsis, infeksi tulang (osteomielitis), dan infeksi saluran kemih yang parah, Tobramycin injeksi sering dikombinasikan dengan antibiotik lain untuk meningkatkan efektivitasnya.
5. Digunakan dalam Terapi Kombinasi untuk Infeksi Parah
- Tobramycin sering dikombinasikan dengan antibiotik lain seperti penisilin atau sefalosporin untuk memperluas spektrum antibakterinya.
Karena manfaatnya yang luas dalam pengobatan infeksi bakteri, Tobramycin sering menjadi pilihan dokter untuk menangani berbagai kondisi medis yang memerlukan antibiotik spektrum luas.
Kandungan Tobramycin
Tobramycin mengandung zat aktif Tobramycin, yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri, sehingga bakteri tidak bisa berkembang biak dan akhirnya mati.
Tobramycin tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, antara lain:
- Tetes mata Tobramycin 0,3% (Tobramycin ophthalmic solution)
- Salep mata Tobramycin 0,3%
- Injeksi Tobramycin 10 mg/mL atau 40 mg/mL
- Tobramycin inhalasi (untuk nebulizer) 300 mg/5 mL
Selain bahan aktif Tobramycin, produk ini juga mengandung bahan tambahan seperti:
- Benzalkonium chloride (pengawet dalam tetes mata)
- Sodium chloride (larutan penyeimbang osmotik)
- Air steril
Setiap bentuk sediaan Tobramycin digunakan sesuai dengan indikasi medis dan hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter.
Dosis dan Cara Penggunaan Tobramycin
Dosis Tobramycin harus disesuaikan dengan kondisi medis pasien dan bentuk sediaan obat. Berikut adalah dosis umum Tobramycin berdasarkan jenis infeksi yang diobati:
1. Dosis Tobramycin untuk Infeksi Mata
- Tetes mata Tobramycin 0,3%:
- Infeksi ringan hingga sedang: 1–2 tetes setiap 4 jam pada mata yang terinfeksi.
- Infeksi berat: 2 tetes setiap 1 jam, hingga kondisi membaik.
- Salep mata Tobramycin 0,3%:
- Oleskan tipis pada kelopak mata 2–3 kali sehari.
2. Dosis Tobramycin untuk Infeksi Saluran Pernapasan (Inhalasi via Nebulizer)
- Dewasa dan anak-anak: 300 mg setiap 12 jam selama 28 hari, kemudian istirahat selama 28 hari sebelum melanjutkan terapi.
3. Dosis Tobramycin untuk Infeksi Sistemik (Injeksi Intramuskular atau Intravena)
- Infeksi sedang hingga berat:
- Dewasa: 3–5 mg/kg/hari dibagi dalam 2–3 dosis.
- Anak-anak: 6–7,5 mg/kg/hari dibagi dalam 2–3 dosis.
- Infeksi berat atau sepsis:
- Dosis dapat ditingkatkan sesuai kondisi pasien dan pemantauan kadar obat dalam darah.
Cara Menggunakan Tobramycin dengan Benar
- Tetes mata: Kocok botol sebelum digunakan, teteskan di mata yang terinfeksi, lalu tutup mata selama beberapa detik.
- Salep mata: Oleskan tipis pada kelopak mata bagian dalam, lalu tutup mata selama beberapa menit.
- Inhalasi: Gunakan dengan nebulizer sesuai petunjuk dokter.
- Injeksi: Hanya diberikan oleh tenaga medis di rumah sakit.
- Hindari menyentuh ujung botol tetes atau salep dengan tangan atau permukaan lain untuk mencegah kontaminasi.
Efek Samping Tobramycin
Meskipun Tobramycin efektif mengatasi infeksi, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi.
1. Efek Samping Umum
- Mata terasa perih atau gatal (untuk tetes dan salep mata).
- Batuk atau sesak napas (untuk inhalasi).
- Nyeri di tempat suntikan (untuk injeksi).
2. Efek Samping Serius
- Gangguan pendengaran (ototoksisitas): Tobramycin dapat menyebabkan kerusakan saraf pendengaran, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi.
- Gangguan ginjal (nefrotoksisitas): Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
- Reaksi alergi parah: Ditandai dengan ruam, pembengkakan wajah, atau kesulitan bernapas.
Jika mengalami efek samping serius, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.
Peringatan dan Kontraindikasi Tobramycin
Sebelum menggunakan Tobramycin, perhatikan beberapa hal berikut:
-
Tidak untuk Infeksi Virus atau Jamur
- Tobramycin hanya efektif untuk infeksi bakteri, bukan untuk infeksi virus seperti flu atau infeksi jamur.
-
Hati-hati pada Pasien dengan Gangguan Ginjal dan Pendengaran
- Penggunaan Tobramycin harus diawasi dengan ketat karena dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan pendengaran.
-
Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil dan Menyusui Tanpa Resep Dokter
- Tobramycin dapat menyebabkan efek samping pada janin atau bayi yang menyusu.
-
Interaksi dengan Obat Lain
- Hindari penggunaan bersama obat yang bersifat nefrotoksik (merusak ginjal) atau ototoksik (merusak pendengaran).
Kesimpulan
Tobramycin adalah antibiotik aminoglikosida yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada mata, saluran pernapasan, kulit, serta infeksi sistemik lainnya. Obat ini tersedia dalam tetes mata, salep, inhalasi, dan injeksi, yang penggunaannya harus sesuai resep dokter.
Meskipun efektif, Tobramycin dapat menyebabkan efek samping serius seperti gangguan ginjal dan pendengaran, sehingga harus digunakan dengan hati-hati. Jika Anda mengalami gejala infeksi bakteri, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dengan Tobramycin.