Ticagrelor Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Ticagrelor adalah obat antiplatelet yang digunakan untuk mencegah serangan jantung dan stroke pada penderita penyakit jantung. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Ticagrelor di sini.
Apa Itu Ticagrelor?
Ticagrelor adalah obat antiplatelet yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah, sehingga mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner. Ticagrelor bekerja dengan menghambat fungsi trombosit, yaitu sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.
Obat ini biasanya digunakan pada pasien yang pernah mengalami sindrom koroner akut (ACS) seperti serangan jantung atau angina tidak stabil, serta pasien yang menjalani pemasangan stent koroner untuk menjaga aliran darah tetap lancar. Ticagrelor sering diresepkan bersama Aspirin sebagai bagian dari terapi antiplatelet ganda (DAPT) untuk meningkatkan efektivitas pencegahan komplikasi jantung.
Berbeda dengan Clopidogrel, Ticagrelor bekerja lebih cepat dan tidak memerlukan aktivasi oleh enzim hati, sehingga efeknya lebih konsisten pada berbagai jenis pasien.
Manfaat Ticagrelor
Sebagai obat antiplatelet, Ticagrelor memiliki berbagai manfaat dalam pencegahan dan pengobatan penyakit kardiovaskular. Berikut adalah beberapa manfaat utama Ticagrelor:
1. Mencegah Serangan Jantung pada Pasien dengan Sindrom Koroner Akut (ACS)
Ticagrelor membantu mencegah terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah jantung, sehingga mengurangi risiko serangan jantung berulang.
2. Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah Setelah Pemasangan Stent Jantung
Setelah pasien menjalani angioplasti dengan pemasangan stent, Ticagrelor digunakan untuk mencegah trombosis stent, yang dapat menyebabkan penyumbatan kembali pada arteri.
3. Mengurangi Risiko Stroke pada Pasien dengan Penyakit Jantung
Pada pasien yang memiliki penyakit jantung atau riwayat stroke ringan, Ticagrelor membantu menjaga aliran darah tetap lancar, sehingga mencegah stroke berulang.
4. Mencegah Penggumpalan Darah pada Penyakit Arteri Perifer
Ticagrelor juga digunakan untuk pasien dengan penyakit arteri perifer (PAP) guna mencegah penyumbatan darah yang dapat menyebabkan gangren atau amputasi.
5. Alternatif bagi Pasien yang Tidak Merespons Clopidogrel
Beberapa pasien memiliki resistensi terhadap Clopidogrel, sehingga Ticagrelor menjadi pilihan yang lebih efektif karena tidak memerlukan aktivasi enzim hati.
Kandungan Ticagrelor
Bahan aktif utama dalam Ticagrelor adalah Ticagrelor, yang bekerja sebagai penghambat reseptor P2Y12 pada trombosit, sehingga mencegah aktivasi dan agregasi trombosit.
Ticagrelor tersedia dalam bentuk tablet oral dengan dosis yang umum digunakan:
- Tablet Ticagrelor 60 mg
- Tablet Ticagrelor 90 mg
Obat ini sering dikombinasikan dengan Aspirin dosis rendah (75-100 mg per hari) untuk meningkatkan efektivitasnya dalam mencegah penggumpalan darah.
Dosis dan Cara Penggunaan Ticagrelor
Dosis Ticagrelor disesuaikan dengan kondisi pasien dan anjuran dokter. Berikut adalah dosis yang umum digunakan:
1. Dosis Ticagrelor untuk Sindrom Koroner Akut (ACS) dan Pemasangan Stent
- Dosis awal: 180 mg (2 tablet Ticagrelor 90 mg) sebagai dosis pemuatan.
- Dosis pemeliharaan: 90 mg dua kali sehari selama 12 bulan, dikombinasikan dengan Aspirin dosis rendah (75-100 mg per hari).
2. Dosis Ticagrelor untuk Pencegahan Stroke dan Penyakit Arteri Perifer
- Dosis pemeliharaan: 60 mg dua kali sehari, dikombinasikan dengan Aspirin 75-100 mg per hari.
3. Cara Penggunaan yang Benar
- Ticagrelor dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Telan tablet dengan air, jangan dikunyah atau dihancurkan.
- Jika pasien mengalami kesulitan menelan, tablet Ticagrelor dapat dihancurkan dan dicampur dengan air, lalu diminum segera.
- Jangan menghentikan penggunaan Ticagrelor tanpa konsultasi dokter, karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Efek Samping Ticagrelor
Meskipun efektif, Ticagrelor dapat menyebabkan beberapa efek samping, mulai dari ringan hingga serius.
Efek Samping Umum
- Sesak napas ringan (dyspnea).
- Mimisan atau pendarahan gusi.
- Pusing atau sakit kepala ringan.
- Mual atau gangguan pencernaan.
Efek Samping yang Jarang Terjadi
- Ruam kulit ringan atau reaksi alergi ringan.
- Detak jantung lambat (bradikardia).
- Kelelahan berlebihan.
Efek Samping Serius (Memerlukan Penanganan Medis Segera)
- Pendarahan berat, seperti darah dalam urin, tinja berwarna hitam, atau muntah darah.
- Reaksi alergi parah, seperti pembengkakan wajah atau kesulitan bernapas.
- Gangguan hati, yang ditandai dengan mata dan kulit menguning (jaundice).
Jika mengalami efek samping serius, segera hentikan penggunaan dan cari bantuan medis.
Kontraindikasi dan Peringatan Penggunaan Ticagrelor
Ticagrelor tidak boleh digunakan dalam kondisi berikut:
- Pasien dengan pendarahan aktif – Seperti tukak lambung atau perdarahan otak.
- Pasien dengan gagal hati berat – Karena obat ini diproses di hati.
- Pasien yang sedang menggunakan obat antikoagulan – Seperti Warfarin atau Heparin, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan.
- Wanita hamil dan menyusui – Hanya boleh digunakan jika benar-benar diperlukan dan atas rekomendasi dokter.
- Pasien dengan asma atau PPOK – Karena Ticagrelor dapat menyebabkan sesak napas.
Interaksi Obat Ticagrelor dengan Obat Lain
Ticagrelor dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti:
- Obat antikoagulan (Warfarin, Heparin) – Dapat meningkatkan risiko pendarahan berat.
- Obat antiinflamasi nonsteroid (Ibuprofen, Naproxen) – Bisa meningkatkan risiko iritasi lambung dan pendarahan.
- Obat penurun kolesterol (Simvastatin, Atorvastatin) – Dapat meningkatkan kadar statin dalam darah.
- Obat antikejang (Carbamazepine, Phenytoin) – Dapat mengurangi efektivitas Ticagrelor.
- Obat antijamur dan antibiotik tertentu (Ketoconazole, Clarithromycin) – Bisa meningkatkan kadar Ticagrelor dalam darah, sehingga meningkatkan risiko efek samping.
Jika sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Ticagrelor.
Kesimpulan
Ticagrelor adalah obat antiplatelet yang digunakan untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah setelah pemasangan stent. Dengan cara kerja yang cepat dan efektif, Ticagrelor sering diresepkan bersama Aspirin dosis rendah untuk hasil yang optimal.
Meskipun efektif, Ticagrelor dapat menyebabkan sesak napas, pendarahan, dan pusing, serta harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati atau gangguan pernapasan. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Ticagrelor.