Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Copywriting: Pengertian, Tugas, Manfaat dan Contohnya

Iklan menjadi bagian terpenting bagi pemasaran sebuah brand atau perusahaan. Sebuah iklan yang powerfull bahkan bisa membujuk serta menggerakan target konsumen untuk melakukan pembelian atau bahkan tindakan lainnya. Tapi ternyata membuat iklan seperti itu tidak semudah yang di bayangkan.

Copywriting untuk media digital dan tradisional memiliki pendekatan yang berbeda. Kita perlu memasukan aspek psikologis yang tepat, pada copy yang kita buat. Dari yang tadinya tidak mau membeli menjadi ingin membeli, dari yang tidak tertarik jadi mengklik karena penasaran. ITULAH KEKUATAN Copy Writing.

Copywriting

Apa sih copywriting itu?

Coypywriting itu berasa dari dua kata, Copy dan Writing. Copy adalah teks promosi pemasaran yang biasa kita lihat di sebuah iklan atau campaign, Sedangkan Writing adalah kegiatan menulis.

Jadi Copywriting adalah kegiatan menulis teks pemasaran atau ikalan dengan tujuan membujuk target konsumen untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan goals yang ingin di capai.

Tindakannya bisa berupa pembelian barang, mendownload aplikasi, atau membuat mereka mesubscribe notslater agar tetap update dengan info promosi atau seputar berita tetang brand yang terbaru.

Nah, sebuah copy itu terdiri dari beberapa bagian.

Bagian - bagian copywriting

1. Headline

Headline berfungsi sebagai attention grabber atau penarik perhatian pertama dalam sebuah copy.

2. Sub-Heading

Sub-Heading sebagai jembatan antara headin dan body copy. Fungsinya untuk menjelasakan healine, karena terkadang ada headline yang kalimatnya menggantung. Supaya membangkitakan rasa penasaran target konsumennya.

Tapi, sub-heading ini sifatnya optional. Ada copy yang menggunakan sub-heading, ada juga yang tidak.

3. Body Copy

Berisi informasi lanjutan dari headline dan juga sub-heading. Berfungsi untuk membantu memaparkan value propasition atau alasan kenapa targe konsumen harus membeli produk kamu.

4. Call to action

Bagian selanjutnya ada yang namanya call to action, atau kalimat yang mengajak target konsumen untuk melakukan sebuah tindakan. Jika digambar di atas, tindakan yang diinginkan adalah target konsumen untuk memasukan email agar selanjutnya dikirim informasi produk lebih lanjut.

5. Tagline dan Slogan

Bagian terakhir dan juga memiliki sifat yang optional adalah tagline dan slogan. Tagline dan slogan merupaka kata-kata unik yang keci, yang di asosiasikan terhadap sebuah brand atau produk. Mungkin sebagian dari kalian menganggap tagline dan slogan merupakan hal yang sama, padahal kedeuany berbeda.

Tagline adalah kata-kata unik atau catchy yang merepresentasikan sebuah brand. Slogan  adalah kata-kata kata-kata unik atau catchy yang merepresentasikan sebuah produk atau campaign.

Contoh tagline yang paling diingat oleh masyarakat adalah tagline JUST DO IT. dari sebuha brand olahraga atau tagline i'm lovin' it yang jadi tagline dari sebuah restoran fast food asal amerik.

Nah, kalau contoh slogan yang mungkin kalian ingat adalah #AnakBangsaBisa yang menjadi campaign perusahaan transportasi online indonesia atau #MulaiAjaDulu yang menjadi slogan sebuh e-commers.

Slogan dan tagline ini terkadang dibuat oleh seorang copywriter.

Apa sih yang dilakukan copywritng?

Iklan memiliki soft power yang berperan membentuk pola konsumsi, pola pikir dan pola hidup masyrakat. Secara general copywriting itu melakukan 3 hal kepada target konsumennya.

1. Engage

Bagaimana sebuah copy bisa menarik atau mengikutsertakan target konsumen bahkan sejak mereka melihat iklan tersebut. Mulai engage dari perhatian, interest dan emosi target konsumen.

2. Persuade

Bagaimana sebuah copy bisa membujuk atau meyakinkan jika produk yang mereka pasarkan itu memang worth it untuk target konsumen. Caranya dengan memaparkan value proposition atau keunggualan-keunggulan produk yang kita tarwakan.

3. Influence

Copywriting itu harus mempengaruhi keputusan target konsumennya untuk melakukan tindakan sekarang juga.

Manfaat copywriting?

1. Mendatangkan keuntungan penjualan
2. Mencapai return of investment dan businnes goals
3. Penting untuk branding

Menjadi seorang copywriter itu bisa diblang susah-susah gampang. Karena seorang copywriter itu dituntut untuk bisa berpikir kreatif, untuk bisa menciptakan copy yang menarik atau bahkan bisa membekas diingatan target konsumen.